284 Anak Yatim Korban COVID-19 di Sleman Terima Bantuan Kemensos

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 21:48 WIB
Bupati Sleman Kustini secara simbolis menyerahkan bantuan program Atensi dari Kemensos kepada anak yatim korban COVID-19 Sleman, di pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Jumat (1/10/2021). Foto Prokompim Sleman
SLEMAN - Sebanyak 284 anak yatim, piatu dan yatim piatu di Sleman yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, menerima bantuan program asistensi rehabilitasi (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan diberikan melalui Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena.

Bupati Sleman Kustini secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan penerima di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman, Jumat (1/10/2021).

Kustini mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian bersama dalam menghadapi pandemi COVID-19 untuk saling menguatkan. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu anak-anak Sleman yang kehilangan orang tua akibat COVID-19.



“Semoga anak-anak Sleman yang telah kehilangan orang tua akibat COVID-19 tetap tegar dan semangat. Jangan berkecil hati, tetap semangat dan terus belajar untuk meraih mimpi,” pesannya.

Kepala BRSAMPK Antasena, Sumarno Sri Wibowo menjelaskan, untuk program Atensi ini Pemkab Sleman mangajukan 435 anak.

Dari jumlah itu yang sudah diverifikasi dan valiadsi sebayak 284 anak, sisanya masih dalam proses. “Bantuan yang diberikan berupa nutrisi dan uang pembinaan,” katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono mengatakan untuk program ini, pihaknya mengajukan 435 anak yatim, piatu, dan yatim piatu Sleman yang orang tuanya meninggal karean COVID-19.

Surat permohonan dikirim ke Kemensos 17 Agustus 2021. “Kami mengajukan 435 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi akhirnya di realisasi 284 anak,” terangnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content