Polres Simalungun Bekuk Komplotan Pencuri Motor yang Kerap Beraksi di Masjid
Selasa, 28 September 2021 - 03:03 WIB
SIMALUNGUN - Sindikat dan pencuri sepeda motor spesialis di sejumlah masjid di kabupaten Simalungun, diungkap Satuan Resrkim Unit Jahtanras Polres Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim AKP Ari wibowo mengatakan, ada 6 tersangka yang ditangkap dengan pelaku utama pencurian berinisial W serta selebihnya penadah . "Penangkapan 6 tersangka dilakukan polisi di kawasan Batang Kuis dan Lubuk Pakam serta kota Pematangsiantar," sebut Ari wibowo.
Ari menambahkan pelaku W melakukan aksi pencurian di dua Masjdi di Kecamatan Tanah Jawa dan Raya Kabupaten Simalungun. "Pelaku menjadikan sepeda motor warga yang sedang Salat Subuh menjadi targetnya," ujar Ari.
Kemudian sepeda motor hasil kejahatan W dijual kepada penadah di Batang Kuis dan Lubuk Pakam, lalu oleh penandah nomor rangka dan mesin sudah diganti atau dipalsukan. Baca: Pariwisata Bali Buka Oktober, Ini 4 Negara yang Diincar.
Polisi kata Ari masih melakukan pengembangan terkait kasus pencurian sepeda motor di sejumlah masjid di Kabupaten Simalungun, karena masih ada pelaku lainnya yang terlibat.
Dari para pelaku yang ditangkap polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor yang sudah dirubah nomor rangka dan mesin serta sejumlah peralatan seperti martil ,kunci dan 3 potong besi. Baca Juga: Oknum Polisi yang Todongkan Pistol saat Tagih Utang Jadi Tersangka.
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim AKP Ari wibowo mengatakan, ada 6 tersangka yang ditangkap dengan pelaku utama pencurian berinisial W serta selebihnya penadah . "Penangkapan 6 tersangka dilakukan polisi di kawasan Batang Kuis dan Lubuk Pakam serta kota Pematangsiantar," sebut Ari wibowo.
Ari menambahkan pelaku W melakukan aksi pencurian di dua Masjdi di Kecamatan Tanah Jawa dan Raya Kabupaten Simalungun. "Pelaku menjadikan sepeda motor warga yang sedang Salat Subuh menjadi targetnya," ujar Ari.
Kemudian sepeda motor hasil kejahatan W dijual kepada penadah di Batang Kuis dan Lubuk Pakam, lalu oleh penandah nomor rangka dan mesin sudah diganti atau dipalsukan. Baca: Pariwisata Bali Buka Oktober, Ini 4 Negara yang Diincar.
Polisi kata Ari masih melakukan pengembangan terkait kasus pencurian sepeda motor di sejumlah masjid di Kabupaten Simalungun, karena masih ada pelaku lainnya yang terlibat.
Dari para pelaku yang ditangkap polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor yang sudah dirubah nomor rangka dan mesin serta sejumlah peralatan seperti martil ,kunci dan 3 potong besi. Baca Juga: Oknum Polisi yang Todongkan Pistol saat Tagih Utang Jadi Tersangka.
(nag)
tulis komentar anda