Curi Kabel di Masjid, Pemuda Ini Ketakutan Keluar Dari Tanah Usai Dengar Letusan Tembakan
Senin, 27 September 2021 - 04:29 WIB
PANGKALPINANG - Suara letusan tembakan dari anggota Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang, membuat Jumadi alias Toloi ketakutan. Pemuda 19 tahun tersebut, akhirnya keluar dari dalam tanah tempatnya bersembunyi, setelah mencuri kabel di masjid.
Toloi berada di dalam lubang tanah untuk sembunyi dari kejaran polisi yang memburunya. Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang, terpaksa mengeluarkan dua kali tembakan peringatan, karena pelaku pencurian ini tak mau keluar dari bunker.
Penangkapan terhadap Toloi dilakukan polisi, usai menerima laporan pencurian dari pengurus Masjid Nurul Falah. "Alhamdulillah dalam hitungan jam kami bisa menindak lanjuti laporan pengurus masjid yang melaporkan kehilangan sejumlah kabel instalasi AC. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Minggu (26/9/2021).
Kendati cepat terungkap, pengejaran terhadap pelaku pencurian ini cukup menegangkan. Situasi saat penangkapan sangat gelap, membuat tim harus ekstra hati-hati agar pelaku tak melarikan diri.
Pelaku pencurian membuat lubang dalam tanah yang bentuknya seperti bungker di tengah hutan. "Ampun Pak (Polisi-red) saya bersalah mencuri kabel di Masjid Nurul Falah tadi sore," ucap Toloi, saat keluar dari bungkernya.
Ia mengaku telah mencuri kabel instalasi dengan memotongnya menggunakan sebuah tang, dan dijadikan beberapa gulungan. "Saya potong-potong menjadi berberapa bagian dengan tang, lalu menurunkan kabel tersebut. Rencana kabel akan dijual ke pengumpul barang bekas, sedangkan tang untuk memotong saya buang di dekat persembunyian saya," ujarnya.
Toloi ternyata seorang residivis dalam kasus yang sama, bahkan sudah dua kali masuk penjara. Dirinya mengaku bunker tersebut telah dibuatnya tiga hari lalu sebelum beraksi. "Sudah tiga hari buat bunker ini, selain untuk bersembunyi saya gunakan untuk tidur juga. Biar aman dari kerjaan polisi," katanya
Setelah didalami, Toloi ternyata pernah mencuri tab dari rumah warga namun gagal karena dikejar masa. Selain itu juga ia pernah mencuri seekor anak babi milik warga. Dari aksinya di Masjid Nurul Falah, pihak masjid mengalami kerugian Rp3 juta, selain itu beberapa unit Air Conditioner (AC) juga mengalami kerusakan.
Toloi berada di dalam lubang tanah untuk sembunyi dari kejaran polisi yang memburunya. Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang, terpaksa mengeluarkan dua kali tembakan peringatan, karena pelaku pencurian ini tak mau keluar dari bunker.
Penangkapan terhadap Toloi dilakukan polisi, usai menerima laporan pencurian dari pengurus Masjid Nurul Falah. "Alhamdulillah dalam hitungan jam kami bisa menindak lanjuti laporan pengurus masjid yang melaporkan kehilangan sejumlah kabel instalasi AC. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga
Kendati cepat terungkap, pengejaran terhadap pelaku pencurian ini cukup menegangkan. Situasi saat penangkapan sangat gelap, membuat tim harus ekstra hati-hati agar pelaku tak melarikan diri.
Pelaku pencurian membuat lubang dalam tanah yang bentuknya seperti bungker di tengah hutan. "Ampun Pak (Polisi-red) saya bersalah mencuri kabel di Masjid Nurul Falah tadi sore," ucap Toloi, saat keluar dari bungkernya.
Ia mengaku telah mencuri kabel instalasi dengan memotongnya menggunakan sebuah tang, dan dijadikan beberapa gulungan. "Saya potong-potong menjadi berberapa bagian dengan tang, lalu menurunkan kabel tersebut. Rencana kabel akan dijual ke pengumpul barang bekas, sedangkan tang untuk memotong saya buang di dekat persembunyian saya," ujarnya.
Toloi ternyata seorang residivis dalam kasus yang sama, bahkan sudah dua kali masuk penjara. Dirinya mengaku bunker tersebut telah dibuatnya tiga hari lalu sebelum beraksi. "Sudah tiga hari buat bunker ini, selain untuk bersembunyi saya gunakan untuk tidur juga. Biar aman dari kerjaan polisi," katanya
Setelah didalami, Toloi ternyata pernah mencuri tab dari rumah warga namun gagal karena dikejar masa. Selain itu juga ia pernah mencuri seekor anak babi milik warga. Dari aksinya di Masjid Nurul Falah, pihak masjid mengalami kerugian Rp3 juta, selain itu beberapa unit Air Conditioner (AC) juga mengalami kerusakan.
(eyt)
tulis komentar anda