Komisi I DPRD Pangandaran Soroti Pemalsuan Absen Online ASN

Senin, 01 Juni 2020 - 13:33 WIB
Komisi I DPRD Pangandaran Soroti Pemalsuan Absen Online ASN
PANGANDARAN - Pemalsuan titik kordinat Absensi Kehadiran Berbasis Ponsel (AKBP) oleh sejumlah ASN di Pangandaran disoroti Komisi I DPRD.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pangandaran Adang Sudirman mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil BKPSDM untuk mengklarifikasi pelaku pemalsuan absen online.

"Kami akan klarifikasi jumlah pelaku pemalsuan absen online yang dilakukan ASN," kata Adang.



Adang menambahkan, pihak BKPSDM akan diminta oleh Komisi I DPRD untuk memberikan sanksi kepada pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

"Harusnya ASN memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, apalagi hal ini menyangkut tentang tanggungjawab moral prilaku ASN," tambahnya.

Adang menegaskan, sejak diberlakukan WFH, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Republik Indonesia menugaskan ASN harus berada di daerah tempat dia bertugas.

"ASN di Pangandaran ada yang berasal dari luar daerah dan selama bertugas berkedudukan di Pangandaran," terang Adang.

Namun banyak ASN saat WFH yang pulang ke kampung halamannya dan mereka mengakali titik kordinat saat absen online.

"Kami minta ASN yang palsukan titik kordinat absen online tunjangan kinerjanya tidak dibayar walaupun pemberlakuan AKBP masih dalam tahap percobaan," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content