Hebat! Mebel Buatan Napi Lapas Porong Laku Keras Tembus Pasar Eropa

Rabu, 22 September 2021 - 18:00 WIB
"Ada negara yang sampai melakukan inspeksi, memastikan bahwa kami menunaikan kewajiban dan memenuhi hak warga binaan," lanjutnya.

Kepala Lapas I Surabaya Gun Gun Gunawan menambahkan, selama ini ada sistem premi dan insentif yang disetorkan PT BMS ke negara. Pihak lapas lalu membagikan premi dan insentif itu kepada warga binaan. Sesuai dengan kinerja warga binaan.

Ada yang ditabung, ada yang dimanfaatkan untuk membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari di dalam lapas. "Banyak juga yang dikirim ke keluarga di rumahnya masing-masing," ujar Gun Gun.

Namun, Gun Gun menyatakan bahwa pihaknya sangat selektif menentukan tenaga kerja. Pasalnya, saat ini sangat sulit mendapatkan tenaga kerja yang disiplin.

"Salah satu masalahnya karena mayoritas warga binaan berasal dari kasus narkotika, yang karakternya etos kerjanya kurang baik," terangnya.

Sehingga saat ini, pembinaan tersebut kekurangan tenaga kerja. Padahal, pesanan dari luar negeri sedang tinggi-tingginya. Tak heran jika industri ini bisa menyumbang PNBP ke negara. "Jika dikalkulasi, PNBP yang masuk dari awal berdirinya mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar," terangnya
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content