Target Vaksinasi 100 RT Per Hari, Undangan Bakal Disebar ke Rumah Warga
Rabu, 22 September 2021 - 07:48 WIB
MAKASSAR - Percepatan herd immunity alias kekebalan kelompok terus didorong di Kota Makassar. Program Vaksin 100 RT Satu Hari telah dicanangkan untuk mewujudkannya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, program ini bakal jadi salah satu andalan untuk segera masuk dalam kondisi normal. Juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus susulan.
“Pemkot bersama TNI-Polri berkolaborasi menjalankan 100 RT satu hari 100 persen. Artinya setiap hari ada sekitar tiga kecamatan,” ujarnya, usai pencanangan di Kantor Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Selasa (21/9/2021).
Danny memaparkan, pada program ini masyarakat tidak perlu lagi mencari lokasi vaksin sendiri. Masyarakat akan difasilitasi melalui undangan dari masing-masing wilayahnya.
Masyarakat yang menerima undangan tersebut, hanya diminta membawa berkas administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima suntikan vaksin. Lokasinya sudah disebar di masing-masing kontainer kelurahan.
Mengenai stok vaksin , Danny menyebut Makassar mendapat jatah 114 ribu dosis. Namun, dosis tersebut masih sangat jauh dari kebutuhan yakni 500 ribu dosis.
“Saya lihat di provinsi masih ada 560 ribu dosis, sehingga kami minta bantuan provinsi. Kami yakin setelah dicontact, provinsi akan backup habis,” imbuhnya.
Danny pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, menurut analisa ahli, ada potensi terjadi ledakan kasus gelombang ketiga pada Desember nanti.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, program ini bakal jadi salah satu andalan untuk segera masuk dalam kondisi normal. Juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus susulan.
“Pemkot bersama TNI-Polri berkolaborasi menjalankan 100 RT satu hari 100 persen. Artinya setiap hari ada sekitar tiga kecamatan,” ujarnya, usai pencanangan di Kantor Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Selasa (21/9/2021).
Danny memaparkan, pada program ini masyarakat tidak perlu lagi mencari lokasi vaksin sendiri. Masyarakat akan difasilitasi melalui undangan dari masing-masing wilayahnya.
Masyarakat yang menerima undangan tersebut, hanya diminta membawa berkas administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima suntikan vaksin. Lokasinya sudah disebar di masing-masing kontainer kelurahan.
Mengenai stok vaksin , Danny menyebut Makassar mendapat jatah 114 ribu dosis. Namun, dosis tersebut masih sangat jauh dari kebutuhan yakni 500 ribu dosis.
“Saya lihat di provinsi masih ada 560 ribu dosis, sehingga kami minta bantuan provinsi. Kami yakin setelah dicontact, provinsi akan backup habis,” imbuhnya.
Danny pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, menurut analisa ahli, ada potensi terjadi ledakan kasus gelombang ketiga pada Desember nanti.
tulis komentar anda