Target Vaksinasi 100 RT Per Hari, Undangan Bakal Disebar ke Rumah Warga
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Percepatan herd immunity alias kekebalan kelompok terus didorong di Kota Makassar. Program Vaksin 100 RT Satu Hari telah dicanangkan untuk mewujudkannya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, program ini bakal jadi salah satu andalan untuk segera masuk dalam kondisi normal. Juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus susulan.
“Pemkot bersama TNI-Polri berkolaborasi menjalankan 100 RT satu hari 100 persen. Artinya setiap hari ada sekitar tiga kecamatan,” ujarnya, usai pencanangan di Kantor Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Selasa (21/9/2021).
Danny memaparkan, pada program ini masyarakat tidak perlu lagi mencari lokasi vaksin sendiri. Masyarakat akan difasilitasi melalui undangan dari masing-masing wilayahnya.
Masyarakat yang menerima undangan tersebut, hanya diminta membawa berkas administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima suntikan vaksin. Lokasinya sudah disebar di masing-masing kontainer kelurahan.
Mengenai stok vaksin , Danny menyebut Makassar mendapat jatah 114 ribu dosis. Namun, dosis tersebut masih sangat jauh dari kebutuhan yakni 500 ribu dosis.
“Saya lihat di provinsi masih ada 560 ribu dosis, sehingga kami minta bantuan provinsi. Kami yakin setelah dicontact, provinsi akan backup habis,” imbuhnya.
Danny pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, menurut analisa ahli, ada potensi terjadi ledakan kasus gelombang ketiga pada Desember nanti.
“Maka kita harus konsolidasi dengan masyarakat, dan kita sudah punya markas kontainer di 153 kelurahan. Pandemi belum selesai. Maka protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat. Jangan pernah kita lengah,” tegasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin mengemukakan sudah ada dukungan stok vaksin untuk menjalankan program ini. Sebab sebelumnya, Pemkot Makassar sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel dan pemerintah pusat.
“Saya sudah mediasi ke pusat dan provinsi bahwa Bapak Wali Kota akan melakukan inovasi 100 RT, dan itu kami minta dibackup vaksin sampai habis,” paparnya.
Saat ini, Nursaida menyebut capaian vaksinasi di Kota Makassar sudah mencapai 59 persen. Capain tersebut tentu akan terus meningkat setelah program Vaksin 100 RT Satu Hari ini berjalan.
“Kita jalan sesuai undangan. Adapaun vaksinnya tetap kita siapkan. Untuk di Rappocini ada 148 RT. Tapi kapasitas berapa sasarannya belum ada data yang real,” pungkasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, program ini bakal jadi salah satu andalan untuk segera masuk dalam kondisi normal. Juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus susulan.
“Pemkot bersama TNI-Polri berkolaborasi menjalankan 100 RT satu hari 100 persen. Artinya setiap hari ada sekitar tiga kecamatan,” ujarnya, usai pencanangan di Kantor Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Selasa (21/9/2021).
Danny memaparkan, pada program ini masyarakat tidak perlu lagi mencari lokasi vaksin sendiri. Masyarakat akan difasilitasi melalui undangan dari masing-masing wilayahnya.
Masyarakat yang menerima undangan tersebut, hanya diminta membawa berkas administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima suntikan vaksin. Lokasinya sudah disebar di masing-masing kontainer kelurahan.
Mengenai stok vaksin , Danny menyebut Makassar mendapat jatah 114 ribu dosis. Namun, dosis tersebut masih sangat jauh dari kebutuhan yakni 500 ribu dosis.
“Saya lihat di provinsi masih ada 560 ribu dosis, sehingga kami minta bantuan provinsi. Kami yakin setelah dicontact, provinsi akan backup habis,” imbuhnya.
Danny pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, menurut analisa ahli, ada potensi terjadi ledakan kasus gelombang ketiga pada Desember nanti.
“Maka kita harus konsolidasi dengan masyarakat, dan kita sudah punya markas kontainer di 153 kelurahan. Pandemi belum selesai. Maka protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat. Jangan pernah kita lengah,” tegasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin mengemukakan sudah ada dukungan stok vaksin untuk menjalankan program ini. Sebab sebelumnya, Pemkot Makassar sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel dan pemerintah pusat.
“Saya sudah mediasi ke pusat dan provinsi bahwa Bapak Wali Kota akan melakukan inovasi 100 RT, dan itu kami minta dibackup vaksin sampai habis,” paparnya.
Saat ini, Nursaida menyebut capaian vaksinasi di Kota Makassar sudah mencapai 59 persen. Capain tersebut tentu akan terus meningkat setelah program Vaksin 100 RT Satu Hari ini berjalan.
“Kita jalan sesuai undangan. Adapaun vaksinnya tetap kita siapkan. Untuk di Rappocini ada 148 RT. Tapi kapasitas berapa sasarannya belum ada data yang real,” pungkasnya.
(agn)