TMMD Akan Buka Akses Jalan di Daerah Terisolir Maros
Rabu, 15 September 2021 - 17:30 WIB
MAROS - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 resmi dibuka pada Rabu, 15 September di Aula Kodim 1422 Maros, Jalan Ratulangi. Pembukaan ditandai dengan penandatanganan kesepahaman (MoU) dan penyerahan peralatan yang dibutuhkan dalam TMMD .
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengapresiasi kegiatan TMMD ke-112 ini. Chaidir mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran TMMD Kodim 1422 Maros adalah lokasi yang tepat, sebab merupakan daerah terisolir.
Baca Juga: TMMD
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim)/1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 September hingga 14 Oktober 2021 di Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung.
Dalam program TMMD ini kata Dandim, akan dilakukan berbagai kegiatan fisik, seperti perintisan jalan, pembangunan masjid dan fasilitas MCK.
Baca Juga: TMMD
Sementara itu Kasrem 141/Toddopuli, Letkol Arhanud Elphis Rudy mengatakan dalam program TMMD semua pihak harus bersinergi. Tak hanya dengan Forkopimda, tapi juga dengan masyarakat setempat. Dia mengaku mengapresiasi semangat warga setempat. Sebab ibu dan anak-anak juga ikut berpartisipasi.
Baca juga: Dari Atas Perahu Nelayan, Relawan Deklarasikan Sandi Maju Capres 2024
"Ini wujud nyata bahwa ada daerah terisolir yang perlu kita tengok dan perlu kita buka, sehingga masyarakat di sana mampu untuk mengakses daerah luar tanpa harus keliling lagi," katanya.
Makanya untuk bisa membantu masyarakat itu perlu dilakukan sinergi seluruh unsur-unsur di wilayah. "Supaya kita bisa membantu masyarakat dalam membangun ekonomi, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengapresiasi kegiatan TMMD ke-112 ini. Chaidir mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran TMMD Kodim 1422 Maros adalah lokasi yang tepat, sebab merupakan daerah terisolir.
Baca Juga: TMMD
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim)/1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 September hingga 14 Oktober 2021 di Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung.
Dalam program TMMD ini kata Dandim, akan dilakukan berbagai kegiatan fisik, seperti perintisan jalan, pembangunan masjid dan fasilitas MCK.
Baca Juga: TMMD
Sementara itu Kasrem 141/Toddopuli, Letkol Arhanud Elphis Rudy mengatakan dalam program TMMD semua pihak harus bersinergi. Tak hanya dengan Forkopimda, tapi juga dengan masyarakat setempat. Dia mengaku mengapresiasi semangat warga setempat. Sebab ibu dan anak-anak juga ikut berpartisipasi.
Baca juga: Dari Atas Perahu Nelayan, Relawan Deklarasikan Sandi Maju Capres 2024
"Ini wujud nyata bahwa ada daerah terisolir yang perlu kita tengok dan perlu kita buka, sehingga masyarakat di sana mampu untuk mengakses daerah luar tanpa harus keliling lagi," katanya.
Makanya untuk bisa membantu masyarakat itu perlu dilakukan sinergi seluruh unsur-unsur di wilayah. "Supaya kita bisa membantu masyarakat dalam membangun ekonomi, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya
(luq)
tulis komentar anda