Sakit Hati Dituduh Selingkuh lewat Facebook, Bu Guru di Riau Tebas Leher Suami Saat Tidur
Minggu, 05 September 2021 - 14:20 WIB
PEKANBARU - Seorang guru di Desa Puo Raya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau menebas leher suami hingga tewas mengenaskan. Wanita berinisial A ini mengaku nekat membunuh suaminya karena sakit hati dituduh selingkuh.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Tandun," kata Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, Minggu (5/09/2021). Akibat kejadian itu, suami A yakni Sebastian (40) meregang nyawa. Polisi sudah menyita barang bukti sebilah golok yang dipakai untuk menghabisi korban.
Kejadian itu berawal saat pelaku pada 3 September 2021 terlibat pertengkaran dengan suaminya. Hal itu dipicu karena Sebastian memarahi istrinya atas dugaan perselingkuhan. Keduanya bertengkar.
Baca juga: Geger, Jenazah Wanita yang Diawetkan Ditemukan Tergeletak di Pinggir Sungai
Percekcokan itu dimulai saat beberapa waktu lalu, Sebastian mengetahui A berkomunikasi lewat akun facebooknya dengan seorang pria. Di sanalah awal prahara rumah tangga. A pun sering dimarahi. Tak jarang, Sebastian melakukan kekerasan terhadap istrinya karena api cemburu.
Sering diperlakukan kasar dan diaya, membuat A menaruh dendam pada suaminya. Maka saat kejadian usai bertengkar, A melihat suaminya tidur. Diapun lantas menghampirinya. Diapun mengambil golok milik suaminya yang ada di dinding kamar.
"Kemudian pelaku melayangkan parang tersebut ke arah leher korban bagian sebelah kanan yang mengakibatkan leher korban terluka," tambah Kapolsek Tandun AKP S Sinaga.
Setelah itu, Sebastian yang tersadar mencoba melakukan perlawanan. Dengan leher berlumuran darah, dia mencoba mengambil parang dari tangan istrinya.
baca juga: Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Tandun," kata Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, Minggu (5/09/2021). Akibat kejadian itu, suami A yakni Sebastian (40) meregang nyawa. Polisi sudah menyita barang bukti sebilah golok yang dipakai untuk menghabisi korban.
Kejadian itu berawal saat pelaku pada 3 September 2021 terlibat pertengkaran dengan suaminya. Hal itu dipicu karena Sebastian memarahi istrinya atas dugaan perselingkuhan. Keduanya bertengkar.
Baca juga: Geger, Jenazah Wanita yang Diawetkan Ditemukan Tergeletak di Pinggir Sungai
Percekcokan itu dimulai saat beberapa waktu lalu, Sebastian mengetahui A berkomunikasi lewat akun facebooknya dengan seorang pria. Di sanalah awal prahara rumah tangga. A pun sering dimarahi. Tak jarang, Sebastian melakukan kekerasan terhadap istrinya karena api cemburu.
Sering diperlakukan kasar dan diaya, membuat A menaruh dendam pada suaminya. Maka saat kejadian usai bertengkar, A melihat suaminya tidur. Diapun lantas menghampirinya. Diapun mengambil golok milik suaminya yang ada di dinding kamar.
"Kemudian pelaku melayangkan parang tersebut ke arah leher korban bagian sebelah kanan yang mengakibatkan leher korban terluka," tambah Kapolsek Tandun AKP S Sinaga.
Setelah itu, Sebastian yang tersadar mencoba melakukan perlawanan. Dengan leher berlumuran darah, dia mencoba mengambil parang dari tangan istrinya.
baca juga: Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa
tulis komentar anda