Raih Perunggu Paralimpiade Tokyo, Keluarga Sapto Yogo Purnomo di Banyumas Terharu
Senin, 30 Agustus 2021 - 08:31 WIB
BANYUMAS - Sapto Yogo Purnomo, atlet lari 100 meter yang meraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo , Jepang. Keluarganya di Banyumas , Jawa Tengah bangga dan terharu .
Yogo telah membawa nama harum bangsa Indonesia. Presiden Jokowi langsung mengucapkan selamat untuk Yogo beserta timnya. Sapto adalah salah satu atlet difabel yang mengidap cerebral palsy, sebuah gangguan pada gerakan, otot atau postur tubuh.
Sapto Yogo Purnomo melakukan selebrasi usai merebut medali perunggu di Paralimpiade Tokyo. Foto/iNews
Keluarga Sapto Yogo Purnomo tinggal di Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Yogo merupakan anak kedua dari pasangan suami-istri (pasutri) Tulusno dan Miyati yang bekerja sebagai pedagang dan petani di desanya.
Baca juga: Sapto Yogo Purnomo Sabet Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
Tulusno menceritakan, bakat lari Yugo sudah terlihat sejak SMP. Sejumlah event tingkat SMP/SMA hingga tingkat nasional diikuti. Yugo berlaga dan menjadi juara pertama dan kedua.
"Bahkan Yogo berhasil menyabet juara pertama di Asian Para Games 2018 di Jakarta, dan meraih medali emas," katanya, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Kisah Ma Lin: Lengan Hancur Digigit Beruang, Sabet 4 Emas Paralimpiade
Beberapa medali emas, perak dan piagam penghargaan tampak menghiasi rumah kedua oragtua Yugo di Banyumas. Dari kerja kerasnya sebagai atlet, pria lajang berusia sekitar 20 tahun itu pun/ mendapat bantuan bangunan rumah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Rumah minimalis milik Yogo persis berada di samping rumah kedua orangtuanya. Keluarga berharap Yogo akan semakin semangat untuk menjadi atlet lari di tingkat dunia. Selain itu, Tulusno juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian kepada anaknya.
Yogo telah membawa nama harum bangsa Indonesia. Presiden Jokowi langsung mengucapkan selamat untuk Yogo beserta timnya. Sapto adalah salah satu atlet difabel yang mengidap cerebral palsy, sebuah gangguan pada gerakan, otot atau postur tubuh.
Sapto Yogo Purnomo melakukan selebrasi usai merebut medali perunggu di Paralimpiade Tokyo. Foto/iNews
Keluarga Sapto Yogo Purnomo tinggal di Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Yogo merupakan anak kedua dari pasangan suami-istri (pasutri) Tulusno dan Miyati yang bekerja sebagai pedagang dan petani di desanya.
Baca juga: Sapto Yogo Purnomo Sabet Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
Tulusno menceritakan, bakat lari Yugo sudah terlihat sejak SMP. Sejumlah event tingkat SMP/SMA hingga tingkat nasional diikuti. Yugo berlaga dan menjadi juara pertama dan kedua.
"Bahkan Yogo berhasil menyabet juara pertama di Asian Para Games 2018 di Jakarta, dan meraih medali emas," katanya, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Kisah Ma Lin: Lengan Hancur Digigit Beruang, Sabet 4 Emas Paralimpiade
Beberapa medali emas, perak dan piagam penghargaan tampak menghiasi rumah kedua oragtua Yugo di Banyumas. Dari kerja kerasnya sebagai atlet, pria lajang berusia sekitar 20 tahun itu pun/ mendapat bantuan bangunan rumah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Rumah minimalis milik Yogo persis berada di samping rumah kedua orangtuanya. Keluarga berharap Yogo akan semakin semangat untuk menjadi atlet lari di tingkat dunia. Selain itu, Tulusno juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian kepada anaknya.
(shf)
tulis komentar anda