Angka Reproduksi Virus Corona di Sulsel Kian Rendah Sampai 0.95

Sabtu, 30 Mei 2020 - 07:27 WIB
Kebijakan new normal life ini memungkinkan jalannya aktivitas perekonomian. Termasuk dalam hal ini aktivitas di tempat umum mulai dilonggarkan, baik di tempat kerja, sekolah, tempat ibadah, toko/mall hingga aktivitas umum lainnya. Meski begitu, pedoman protokol kesehatan yang dipastikan tetap berjalan.

Ichsan mengaku, jika situasi ini dianggap benar-benar sudah terkendali, maka penerapan new normal ini berlaku untuk semua daerah di Sulsel. "Kita berharap demikian, tentu dalam pergerakan ekonomi ini kita tidak jalan sendiri-sendiri. Provinsi Sulsel adalah satu kesatuan," pungkas Ichsan.

Baca Juga : PKK Sulsel Inisiasi Program Pengembangan Talas Satoimo

Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah turut menegaskan, fokus pemerintah melalui gugus tugas saat ini agar kurva penularan virus bisa melandai dan terus diturunkan. Berbagai upaya yang dilalukan pemerintah hingga saat ini menunjukkan progres yang baik dengan angka Rt yang semakin rendah.

"Kalau udah bisa capai Rt 0 koma sekian, berarti virus ini bisa kita kendalikan. Artinya transmisi lokal (penyebaran virus), bisa dikendalikan," ujar Nurdin. Dengan begitu, skenario new normal bisa segera dilaksanakan.

"Kurvanya ini mau kita terus landaikan. Kalau dia landai terus selama dua minggu, insya Allah, itu berarti Covid-19 bisa kita kendalikan," imbuhnya.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 ini menegaskan, penerapan skenario new normal sangat bergantung pada tingkat kedisiplinan masyarakat. Dalam menjalankan protokol kesehatan di setiap aktivitasnya, mulai pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Sebenarnya yang menentukan bukan gubernur, bukan gugus tugas. Tapi masyarakat yang sangat menentukan kita bisa secepatnya hidup pada new normal," tegas Nurdin.

Baca Lagi :Kota Makassar Dinilai Terlalu Cepat Longgarkan Aturan
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content