Ini Antisipasi Warga Kota Semarang di Tengah Kekhawatiran Pandemi Corona

Selasa, 21 April 2020 - 13:32 WIB
“Terus terang semenjak merebaknya virus corona, saya jadi takut. Daripada menular, sebagai antisipasi ya transaksi di warung cukup dari luar pagar,” ungkapnya.

Sementara, dari pantauan SINDOnews di lapangan, hampir di semua komplek perumahan hingga kampung-kampung di Kota Semarang tampak memberlakukan sistem buka tutup portal bagi warga setempat maupun orang luar.

Seperti di komplek perumahan Vila Tembalang, tampak dua portal tertutup rapat dan dijaga oleh petugas security. Terlihat sebuah spanduk besar bertuliskan “Area Wajib Masker”.

Protokol kesehatan dan keamanan pun diberlakukan cukup ketat. Bagi warga setempat yang keluar masuk wajib cuci tangan dan menjalani pengukuran suhu tubuh. Sementara bagi layanan antar pesan makanan, ojek online (ojol) tukang sayur keliling dilarang masuk. Mereka hanya diperbolehkan berhenti di depan gerbang pintu masuk. “Yang pesan makanan lewat gojek atau pesanan belanja hanya boleh dititipkan ke pos security. Selanjutnya warga datang ke pos dan mengambil pesanannya,” ungkap seorang satpam.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More