Road to WJIS 2021, Ridwan Kamil Luncurkan Ekosistem Investasi
Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:41 WIB
"Lahirnya cetak biru bisa menyiapkan masa depan investasi Jawa Barat, juga ada rencana aksi yang tersusun dalam road map," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto mengapresiasi langkah Pemprov Jabar, terutama DPMPTSP Jabar yang menggandeng berbagai pihak, mulai dari perbankan, dunia usaha, akademisi, hingga media untuk melahirkan Ekosistem Investasi.
"Ini salah satu upaya mendorong investasi di Jawa Barat," katanya.
Menurut Herawanto, Ekosistem Investasi meliputi empat aspek utama, yakni keberadaan Investment Hub sebagai sarana dan tempat untuk memfasilitasi para pelaku usaha, media showcase, dan networking pelaku usaha dengan calon investor.
Kemudian, Network and Social Connections sebagai jejaring untuk bertukar informasi antar pelaku usaha dengan para calon investor. Aspek ketiga, berupa penyiapan berbagai investment vehicle, terutama seperangkat aturan dan ketentuan untuk mendukung kemudahan berinvestasi.
Aspek keempat berupa program capacity building sebagai sarana pengembangan sumber daya kegiatan usaha, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan dibentuknya Ekosistem Investasi ini, Herawanto berharap, posisi Jabar sebagai tujuan prioritas investasi di Indonesia semakin kuat.
"Satu hal yang perlu kita ketahui bersama, investasi tidak hanya terbatas pada proyek-proyek atau industri besar sedang, namun juga industri kecil menengah dan UMKM," katanya.
Menurutnya, berbagai potensi yang dimiliki Jabar, seperti jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam yang berlimpah, dan tingkat kreativitas masyarakatnya yang tinggi telah mendorong lahirnya UMKM potensial yang dapat menggerakkan ekonomi Jabar.
"Oleh karenanya, pembentukan Ekosistem Investasi juga mencakup berbagai upaya penguatan dan dukungan UMKM sebagai salah satu potensi investasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto mengapresiasi langkah Pemprov Jabar, terutama DPMPTSP Jabar yang menggandeng berbagai pihak, mulai dari perbankan, dunia usaha, akademisi, hingga media untuk melahirkan Ekosistem Investasi.
"Ini salah satu upaya mendorong investasi di Jawa Barat," katanya.
Menurut Herawanto, Ekosistem Investasi meliputi empat aspek utama, yakni keberadaan Investment Hub sebagai sarana dan tempat untuk memfasilitasi para pelaku usaha, media showcase, dan networking pelaku usaha dengan calon investor.
Kemudian, Network and Social Connections sebagai jejaring untuk bertukar informasi antar pelaku usaha dengan para calon investor. Aspek ketiga, berupa penyiapan berbagai investment vehicle, terutama seperangkat aturan dan ketentuan untuk mendukung kemudahan berinvestasi.
Aspek keempat berupa program capacity building sebagai sarana pengembangan sumber daya kegiatan usaha, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan dibentuknya Ekosistem Investasi ini, Herawanto berharap, posisi Jabar sebagai tujuan prioritas investasi di Indonesia semakin kuat.
"Satu hal yang perlu kita ketahui bersama, investasi tidak hanya terbatas pada proyek-proyek atau industri besar sedang, namun juga industri kecil menengah dan UMKM," katanya.
Menurutnya, berbagai potensi yang dimiliki Jabar, seperti jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam yang berlimpah, dan tingkat kreativitas masyarakatnya yang tinggi telah mendorong lahirnya UMKM potensial yang dapat menggerakkan ekonomi Jabar.
"Oleh karenanya, pembentukan Ekosistem Investasi juga mencakup berbagai upaya penguatan dan dukungan UMKM sebagai salah satu potensi investasi," tuturnya.
tulis komentar anda