Lestarikan Kearifan Lokal, Bupati Maros Minta Kecapi Diajarkan ke Anak-Anak
Kamis, 19 Agustus 2021 - 09:55 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros, M Ferdiansyah mengatakan kegiatan kebudayan harus tetap dikembangkan.
"Jangan sampai dalam suasana Covid-19 seperti saat ini kita tidak berpikir kreatif, kita harus tetap berinovasi," ucapnya.
Ferdy juga mendukung apa yang diungkapkan Bupati Maros. Dia menilai, musik tradisional harus tetap dilestarikan di Maros. "Makanya kegiatan pelatihan seperti ini harus tetap dikembangkan," pungkas Ferdy.
Ketua Komunitas Seni, Agung Ahmad menjelaskan, kegiatan itu digelar karena banyaknya generasi sekarang yang sudah lupa alat musik kecapi. Dirinya melanjutkan, notabenenya kecapi adalah salah satu alat musik yang sangat bagus, bisa dilihat dari notnya yang bisa sebanding dengan alat-alat musik dari luar.
"Ini hanya awal kegiatan, hanya membahas latar belakang kecapi, perkembangannya, dan cara membuat alat musik tradisional kecapi," ungkap Agung.
Kegiatan melestarikan budaya ini menurut Agung akan dilanjutkan pada bulan Oktober. "Inshaallah di bulan sepuluh nanti akan dibahas bagaimana pengaplikasian kecapi, bagaimana cara memainkan dan bagaimana tentang harmonisasinya," jelas Agung.
"Jangan sampai dalam suasana Covid-19 seperti saat ini kita tidak berpikir kreatif, kita harus tetap berinovasi," ucapnya.
Ferdy juga mendukung apa yang diungkapkan Bupati Maros. Dia menilai, musik tradisional harus tetap dilestarikan di Maros. "Makanya kegiatan pelatihan seperti ini harus tetap dikembangkan," pungkas Ferdy.
Ketua Komunitas Seni, Agung Ahmad menjelaskan, kegiatan itu digelar karena banyaknya generasi sekarang yang sudah lupa alat musik kecapi. Dirinya melanjutkan, notabenenya kecapi adalah salah satu alat musik yang sangat bagus, bisa dilihat dari notnya yang bisa sebanding dengan alat-alat musik dari luar.
"Ini hanya awal kegiatan, hanya membahas latar belakang kecapi, perkembangannya, dan cara membuat alat musik tradisional kecapi," ungkap Agung.
Kegiatan melestarikan budaya ini menurut Agung akan dilanjutkan pada bulan Oktober. "Inshaallah di bulan sepuluh nanti akan dibahas bagaimana pengaplikasian kecapi, bagaimana cara memainkan dan bagaimana tentang harmonisasinya," jelas Agung.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda