Lestarikan Kearifan Lokal, Ganjar Sejati Gelar Ngobeng Lauk di Pangandaran
loading...
Relawan Ganjar Sejati menggelar Ngobeng Lauk bersama sejumlah masyarakat di Desa Sukamaju, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Minggu (8/10/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PANGANDARAN - Relawan Ganjar Sejati menggelar Ngobeng Lauk bersama sejumlah masyarakat di Desa Sukamaju, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini sebagai upaya mempertahankan kearifan lokal sebuah wilayah.
Tokoh Masyarakat Iwan M Ridwan mengatakan respons atas diselenggarakannya kegiatan tersebut sangat baik. Dia menilai kegiatan Ganjar Sejati sangat positif dan efektif dalam membangun ikatan bersama masyarakat.
Apalagi Ngobeng Lauk sudah menjadi tradisi yang selalu dipertahankan oleh masyarakat setempat. "Ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan cukup efektif, ditunjukkan dengan antusiasnya masyarakat untuk hadir, kebetulan juga kan ini masa-masa transisi menunggu musim penghujan, sehingga dalam posisi banyak menganggur," kata Iwan, Minggu (8/10/2023).
Masyarakat Mangunjaya mayoritas berprofesi sebagai buruh tani. Berbagai masalah pun kerap timbul, terutama persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang tengah menjadi persoalan bagi para petani. "Walaupun saat ini sudah ada kartu tani tetapi pemberian pupuk subsidi kepada tidak sesuai dengan luas lahan karena adanya pembatasan," ujarnya.
Jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, Iwan berharap akan muncul harapan baru bagi wilayahnya. Apalagi selama ini Ganjar seringkali terlibat dalam memecahkan persoalan para petani selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Beliau sosok yang berhasil meningkatkan taraf petani di Jawa Tengah. Semoga kesulitan petani, terutama mengenai persoalan pupuk bisa diatasi dan petani sejahtera," tandasnya.
Selain itu, Iwan mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan kepada masyarakat dari relawan Ganjar Sejati. Dia menilai kegiatan tersebut sangat efektif di tengah-tengah masyarakat.
"Inilah pendekatan masyarakat yang faktual dan riil dalam mengenalkan sosok Pak Ganjar. Tinggal bagaimana kita upayakan Pak Ganjar bisa jadi Presiden 2024. Dengan demikian, bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu bisa difasilitasi oleh beliau," tuturnya.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
Tokoh Masyarakat Iwan M Ridwan mengatakan respons atas diselenggarakannya kegiatan tersebut sangat baik. Dia menilai kegiatan Ganjar Sejati sangat positif dan efektif dalam membangun ikatan bersama masyarakat.
Apalagi Ngobeng Lauk sudah menjadi tradisi yang selalu dipertahankan oleh masyarakat setempat. "Ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan cukup efektif, ditunjukkan dengan antusiasnya masyarakat untuk hadir, kebetulan juga kan ini masa-masa transisi menunggu musim penghujan, sehingga dalam posisi banyak menganggur," kata Iwan, Minggu (8/10/2023).
Masyarakat Mangunjaya mayoritas berprofesi sebagai buruh tani. Berbagai masalah pun kerap timbul, terutama persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang tengah menjadi persoalan bagi para petani. "Walaupun saat ini sudah ada kartu tani tetapi pemberian pupuk subsidi kepada tidak sesuai dengan luas lahan karena adanya pembatasan," ujarnya.
Jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, Iwan berharap akan muncul harapan baru bagi wilayahnya. Apalagi selama ini Ganjar seringkali terlibat dalam memecahkan persoalan para petani selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Beliau sosok yang berhasil meningkatkan taraf petani di Jawa Tengah. Semoga kesulitan petani, terutama mengenai persoalan pupuk bisa diatasi dan petani sejahtera," tandasnya.
Selain itu, Iwan mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan kepada masyarakat dari relawan Ganjar Sejati. Dia menilai kegiatan tersebut sangat efektif di tengah-tengah masyarakat.
"Inilah pendekatan masyarakat yang faktual dan riil dalam mengenalkan sosok Pak Ganjar. Tinggal bagaimana kita upayakan Pak Ganjar bisa jadi Presiden 2024. Dengan demikian, bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu bisa difasilitasi oleh beliau," tuturnya.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
(poe)
Explore More