Plt Bupati Bandung Barat Minta Masyarakat Tangguh Agar Ekonomi Tumbuh
Rabu, 18 Agustus 2021 - 19:11 WIB
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia harus menjadi momentum untuk mengingat kembali dan menghargai perjuangan para pahlawan. Apalagi bangsa Indonesia kini sedang terus berjuang dalam menahan gempuran pandemi Covid-19, mulai dari Pemerintah Pusat hingga daerah.
"Tema HUT RI kali ini yaitu 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. Itu sejalan dengan kondisi bagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Bandung Barat khususnya, bisa terbebas dari pandemi Covid-19," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan usai mengikuti peringatan HUT RI secara virtual, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya, meski berat namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus berupaya untuk bisa tumbuh berdaya memperbaiki ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Semua berikhtiar lahir batin, bergotong royong antara pemerintah dan masyarakat dengan perannya masing-masing.
Melalui momentum peringatan 17 Agustus, semua pihak selalu diingatkan bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu berjuang merebut kemerdekaan. Sehingga sewajarnya, hari kemerdekaan harus jadi penyemangat dalam melakukan segala hal pengabdian maupun menunaikan kewajiban pekerjaan.
"Karena kita mencintai dan setia kepada negara Republik Indonesia, maka harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif serta bermanfaat bagi masyarakat luas," ucapnya.
Hengki menyebutkan saat ini tren kasus baru Covid-19 di Bandung Barat terus turun. Termasuk untuk angka BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit yang awalnya sempat menyentuh angka 90-95 persen, kini sudah di angka 37,8 persen. Mengacu penilaian provinsi, Pemkab Bandung Barat sudah masuk PPKM Level 3. Hanya karena aglomerasi wilayah Bandung Raya, maka masih menerapkan PPKM Level 4.
Pihaknya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi yang saat ini menjadi target percepatan. Bahkan jika ketersediaan vaksinnya maksimal, dalam 40 hari bisa dilakukan sampai 1 juta vaksinasi ke warga. Supaya target bisa sampai 70 persen di akhir tahun tercapai, dan semua sendi kehidupan kembali normal.
Diakuinya, kondisi di lapangan masyarakat mungkin sudah merasa lelah dengan pandemi ini. Terbukti dengan masih adanya pelanggaran prokes. Oleh karenanya, Hengki meminta pengertian dari masyarakat dan supaya bersabar, karena potensi penularan Covid-19 masih ada terutama kepada mereka yang belum divaksin.
"Masyarakat tentunya sudah rindu hidup normal, makanya taati instruksi Pemerintah dan dukung program vaksinasi, supaya bisa menekan penyebaran. Momen peringatan Hari Kemerdekaan mesti jadi pelecut untuk bangkit dan tumbuh bersama," katanya.
Kepada anak-anak muda yang ada di 16 kecamatan dan 165 desa di Kabupaten Bandung Barat, Hengki berpesan agar maksimalkan waktu untuk yang bermanfaat. Jangan habiskan masa muda bagi kegiatan yang tidak berguna. Sebab anak muda harus memiliki jiwa kepemimpinan karena estafet kepemimpinan akan jatuh ke tangan anak-anak muda.
"Persiapkan diri sebaik mungkin, jangan cuek, jangan tidak mau tahu, bagaimana kondisi negara ini. Jadi anak muda yang sekarang harus menjadi agen perubahan yang lebih baik ke depan," ucapnya. Advertorial
"Tema HUT RI kali ini yaitu 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. Itu sejalan dengan kondisi bagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Bandung Barat khususnya, bisa terbebas dari pandemi Covid-19," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan usai mengikuti peringatan HUT RI secara virtual, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya, meski berat namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus berupaya untuk bisa tumbuh berdaya memperbaiki ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Semua berikhtiar lahir batin, bergotong royong antara pemerintah dan masyarakat dengan perannya masing-masing.
Melalui momentum peringatan 17 Agustus, semua pihak selalu diingatkan bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu berjuang merebut kemerdekaan. Sehingga sewajarnya, hari kemerdekaan harus jadi penyemangat dalam melakukan segala hal pengabdian maupun menunaikan kewajiban pekerjaan.
"Karena kita mencintai dan setia kepada negara Republik Indonesia, maka harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif serta bermanfaat bagi masyarakat luas," ucapnya.
Hengki menyebutkan saat ini tren kasus baru Covid-19 di Bandung Barat terus turun. Termasuk untuk angka BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit yang awalnya sempat menyentuh angka 90-95 persen, kini sudah di angka 37,8 persen. Mengacu penilaian provinsi, Pemkab Bandung Barat sudah masuk PPKM Level 3. Hanya karena aglomerasi wilayah Bandung Raya, maka masih menerapkan PPKM Level 4.
Pihaknya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi yang saat ini menjadi target percepatan. Bahkan jika ketersediaan vaksinnya maksimal, dalam 40 hari bisa dilakukan sampai 1 juta vaksinasi ke warga. Supaya target bisa sampai 70 persen di akhir tahun tercapai, dan semua sendi kehidupan kembali normal.
Diakuinya, kondisi di lapangan masyarakat mungkin sudah merasa lelah dengan pandemi ini. Terbukti dengan masih adanya pelanggaran prokes. Oleh karenanya, Hengki meminta pengertian dari masyarakat dan supaya bersabar, karena potensi penularan Covid-19 masih ada terutama kepada mereka yang belum divaksin.
"Masyarakat tentunya sudah rindu hidup normal, makanya taati instruksi Pemerintah dan dukung program vaksinasi, supaya bisa menekan penyebaran. Momen peringatan Hari Kemerdekaan mesti jadi pelecut untuk bangkit dan tumbuh bersama," katanya.
Kepada anak-anak muda yang ada di 16 kecamatan dan 165 desa di Kabupaten Bandung Barat, Hengki berpesan agar maksimalkan waktu untuk yang bermanfaat. Jangan habiskan masa muda bagi kegiatan yang tidak berguna. Sebab anak muda harus memiliki jiwa kepemimpinan karena estafet kepemimpinan akan jatuh ke tangan anak-anak muda.
"Persiapkan diri sebaik mungkin, jangan cuek, jangan tidak mau tahu, bagaimana kondisi negara ini. Jadi anak muda yang sekarang harus menjadi agen perubahan yang lebih baik ke depan," ucapnya. Advertorial
(ars)
tulis komentar anda