Miris! 7 Siswa SDN II Bojong Bandung Barat Keracunan Jajanan Sekolah
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Keracunan massal menimpa siswa SD di Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024). Akibatnya, sebanyak tujuh siswa mengalami mual, muntah dan pusing usai menyantap jajanan sekolah.
”Betul kita terima informasi pada pukul 10.45 WIB, ada beberapa anak sekolah dari SDN II Bojong berobat ke Puskesmas Rongga diantar guru mereka, dugaan keracunan makanan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Bandung Barat, Maisara SR Hanif, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dilaporkan dari Puskesmas Rongga, awalnya sejumlah siswa SD berusia 9-12 tahun itumengeluhkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah-muntah, dan sakit kepala usai mengkonsumsi jajanan.
Alhasil, mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Rongga untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya pihak Puskesmas Rongga melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan untuk mengetahui apa penyebab keracunan massal yang dialami sejumlah siswa tersebut.
”Dari hasil pemeriksaan, seluruh pasien ini mengaku memakan jajanan merk Daya yakni jajanan berupa aci ditaburi cabe pedas kering,” ungkapnya.
Para siswa tersebut mengkonsumsi jajanan itu saat jam istirahat sekolah dan membelinya dari pedagang asongan yang berjualan di sekitar sekolah. ”Dari pengakuan penjual jajanan dibeli dari warung mainan grosir di Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor,” ujarnya.
Ketujuh anak tersebut sudah diberikan penanganan berupa pengobatan dan penanganan medis lanjutan. ”Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah, orangtua murid. Kita juga sudah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada para siswa terdampak,” pungkasnya.
”Betul kita terima informasi pada pukul 10.45 WIB, ada beberapa anak sekolah dari SDN II Bojong berobat ke Puskesmas Rongga diantar guru mereka, dugaan keracunan makanan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Bandung Barat, Maisara SR Hanif, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dilaporkan dari Puskesmas Rongga, awalnya sejumlah siswa SD berusia 9-12 tahun itumengeluhkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah-muntah, dan sakit kepala usai mengkonsumsi jajanan.
Alhasil, mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Rongga untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya pihak Puskesmas Rongga melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan untuk mengetahui apa penyebab keracunan massal yang dialami sejumlah siswa tersebut.
”Dari hasil pemeriksaan, seluruh pasien ini mengaku memakan jajanan merk Daya yakni jajanan berupa aci ditaburi cabe pedas kering,” ungkapnya.
Para siswa tersebut mengkonsumsi jajanan itu saat jam istirahat sekolah dan membelinya dari pedagang asongan yang berjualan di sekitar sekolah. ”Dari pengakuan penjual jajanan dibeli dari warung mainan grosir di Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor,” ujarnya.
Ketujuh anak tersebut sudah diberikan penanganan berupa pengobatan dan penanganan medis lanjutan. ”Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah, orangtua murid. Kita juga sudah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada para siswa terdampak,” pungkasnya.
(ams)