Viral, Pemuda Mabuk di Sumenep Serang Personel TNI
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 12:13 WIB
SUMENEP - Sebuah video amatir yang memperlihatkan seorang pemuda tengah menyerang anggota TNI sedang viral di media sosial di Sumenep Jawa Timur. Dalam video amatir berdurasi 30 detik tersebut, tampak seorang pemuda langsung menyerang seorang personel TNI.
Belakangan diketahui, pemuda mabuk tersebut bernama Imam Ali Fauzi, warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep Madura, Jawa Timur. Sementara anggota TNI dalam video tersebut atas nama Koptu Siswanto yang bertugas di Koramil Pasongsongan. Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Ditangkap saat Indehoy dengan Teman Wanitanya di Hotel
Letkol Infantri Nur Cholis, Komandan Kodim 0827 Sumenep mengatakan, saat itu Koptu Siswanto sedang menggelar patroli dan mendapai pemuda yang sedang mabuk berbuat kekacauan. Koptu Siswanto mendekati pemuda itu, namun langsung diserang. Beruntung Koptu Siswanto tidak terpancing emosi dan tidak berupaya menyerang balik.
“Saat itu anggota saya sedang patroli, mendapatkan telpon ada pemuda mabuk, langsung kelokasi, namun karena mabuk langsung diserang. Kebetulan yang bersangkutan itu kenal, dan memang binaan Siswanto," jelas Lekol Nur Cholis, Jumat (13/7/2021).
Setelah diamankan ke Mapilolsek setempat dan dilakukan mediasi dengan beberapa pihak, akhirnya pemuda itu mengaku salah dan meminta maaf.
Belakangan diketahui, pemuda mabuk tersebut bernama Imam Ali Fauzi, warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep Madura, Jawa Timur. Sementara anggota TNI dalam video tersebut atas nama Koptu Siswanto yang bertugas di Koramil Pasongsongan. Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Ditangkap saat Indehoy dengan Teman Wanitanya di Hotel
Letkol Infantri Nur Cholis, Komandan Kodim 0827 Sumenep mengatakan, saat itu Koptu Siswanto sedang menggelar patroli dan mendapai pemuda yang sedang mabuk berbuat kekacauan. Koptu Siswanto mendekati pemuda itu, namun langsung diserang. Beruntung Koptu Siswanto tidak terpancing emosi dan tidak berupaya menyerang balik.
“Saat itu anggota saya sedang patroli, mendapatkan telpon ada pemuda mabuk, langsung kelokasi, namun karena mabuk langsung diserang. Kebetulan yang bersangkutan itu kenal, dan memang binaan Siswanto," jelas Lekol Nur Cholis, Jumat (13/7/2021).
Setelah diamankan ke Mapilolsek setempat dan dilakukan mediasi dengan beberapa pihak, akhirnya pemuda itu mengaku salah dan meminta maaf.
(don)
tulis komentar anda