New Normal, Dinas Pendidikan Kota Bogor Belum Pastikan soal Pembukaan Sekolah
Jum'at, 29 Mei 2020 - 11:06 WIB
BOGOR - Dinas Pendidikan Kota Bogor belum bisa memastikan skema proses belajar mengajar pada masa new normal atau setelah perpanjangan PSBB berakhir. Dalam waktu dekat segera digelar rapat koordinasi terkait persiapan menghadapi new normal di masa perpanjangan PSBB ini.
"Yang jelas belajar di rumah akan diperpanjang sampai kenaikan kelas. Kemudian dilanjutkan libur akhir tahun," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin saat dikonfirmasi, Jumat (29/05/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil: 60% Wilayah di Jabar Bisa Memulai New Normal )
Bahkan, kata dia, jika nanti jadwal masuk sekolah sudah ditentukan, pihaknya mengharuskan setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Soal teknis KBM di sekolah di masa new normal seperti apa itu baru akan dibahas, yang pasti akan mengikuti protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.
Sedangkan Pemkab Bogor berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, jika masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 4 berakhir dan dilanjutkan fase normal baru atau new normal.
Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, sudah menginstruksikan dinas pendidikan dan seluruh camat untuk koordinasi terkait persiapan menghadapai tatanan kehidupan normal baru di sektor pendidikan. (Baca juga; New Normal di Jabar Mengacu pada Level Kewaspadaan Daerah )
"Nah, mengingat keterbatasan jumlah kelas di setiap sekolah. Saat menerapkan physical distancing maka ruangan kelas otomatis tidak akan mencukupi. Sehingga skemanya harus diubah, apakah masuk sekolah dua hari-dua hari, atau pagi dan siang," katanya seusai memimpin rapat koordinasi beserta jajarannya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/5/2020) petang.
"Yang jelas belajar di rumah akan diperpanjang sampai kenaikan kelas. Kemudian dilanjutkan libur akhir tahun," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin saat dikonfirmasi, Jumat (29/05/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil: 60% Wilayah di Jabar Bisa Memulai New Normal )
Bahkan, kata dia, jika nanti jadwal masuk sekolah sudah ditentukan, pihaknya mengharuskan setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Soal teknis KBM di sekolah di masa new normal seperti apa itu baru akan dibahas, yang pasti akan mengikuti protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.
Sedangkan Pemkab Bogor berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, jika masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 4 berakhir dan dilanjutkan fase normal baru atau new normal.
Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, sudah menginstruksikan dinas pendidikan dan seluruh camat untuk koordinasi terkait persiapan menghadapai tatanan kehidupan normal baru di sektor pendidikan. (Baca juga; New Normal di Jabar Mengacu pada Level Kewaspadaan Daerah )
"Nah, mengingat keterbatasan jumlah kelas di setiap sekolah. Saat menerapkan physical distancing maka ruangan kelas otomatis tidak akan mencukupi. Sehingga skemanya harus diubah, apakah masuk sekolah dua hari-dua hari, atau pagi dan siang," katanya seusai memimpin rapat koordinasi beserta jajarannya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/5/2020) petang.
(wib)
tulis komentar anda