Kejar Target Herd Immunity, Vaksinasi Massal Disebar di 67 Lokasi Surabaya

Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:15 WIB
Vaksinasi massal yang dilakukan di Kota Surabaya terus dipercepat untuk bisa menciptakan herd immunity.
SURABAYA - Percepatan vaksinasi COVID-19 terus dikebut. Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri menebar serbuan vaksinasi massal secara serentak di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, vaksinasi massal dosis 2 sinovac ini digelar secara serentak mulai tanggal 12 - 14 Agustus 2021 di 67 titik yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya. Targetnya, adalah warga Surabaya yang sebelumnya mengikuti vaksin dosis I di Gelora 10 November dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Surabaya.

"Vaksinasi di kecamatan berdasarkan undangan karena kita berusaha untuk menghindari kerumunan. Makanya untuk pelaksanaannya kita bagi di berbagai titik," kata Eri, Rabu (11/8/2021).



baca juga: Ribuan Orang Serbu Vaksinasi Dosis Ke-2 di Islamic Center Surabaya

Ia melanjutkan, serbuan vaksinasi massal ini merupakan hasil kerjasama antara pemkot dengan TNI dan Polri. Pihaknya menargetkan, vaksinasi yang disiapkan sebanyak 218.610 dosis tersebut, pelaksanaannya dapat rampung pada Sabtu (14/8/2021).

"Semoga besok bisa berjalan lancar dan menunjukkan kebersamaan. Insya Allah minggu depan (pasokan vaksin) turun lagi, jadi kita bisa melakukan vaksin (dosis) pertama lagi," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, serbuan vaksinasi sinovac dosis II yang dimulai pada Kamis (12/8/2021), pesertanya merupakan warga yang telah menerima undangan.

"Jadi acara untuk besok itu pesertanya adalah undangan, semua untuk dosis dua yang mendapatkan undangan. Jadi yang tidak mendapatkan undangan saya pesan agar tidak hadir di lokasi untuk mencegah kerumunan," kata Feny.

Ia pun meminta warga yang belum menerima undangan agar tidak perlu khawatir. Sebab, serbuan vaksinasi akan terus digelar secara bertahap di Kota Surabaya, baik itu dosis satu maupun kedua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content