Kabupaten Luwu Masuk Zona Oranye Penyebaran Covid-19
Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:28 WIB
LUWU - Angka penderita Covid-19 di Kabupaten Luwu terus bertambah. Data terakhir menunjukan, jumlah warga Kabupaten Luwu yang terpapar Covid-19 sebanyak 1.221 orang.
Angka ini merupakan akumulasi penderita sejak ditetapkan status pandemi Covid-19 di Indonesia. Dari 1.221 yang terpapar ini, angka kematian mencapai 5,49 persen atau 67 orang.
Baca Juga: pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
"Kita masuk dalam zona oranye sehingga dilakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPK level III, kita berharap grafik penderita Covid-19 tidak terus bertambah," ujar Aminuddin Alwi, Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Luwu, Rabu (11/8).
Aminuddin yang juga Sekretaris BPBD Luwu ini melanjutkan, meski Luwu masuk dalam zona oranye, namun sejumlah kecamatan zona merah karena angka penderita Covid-19 di daerah tersebut cukup tinggi.
dan aktif memantau pergerakan warga serta kondisi kesehatan warga," katanya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Luwu baik dokter dan perawat saat ini juga telah terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Rosnawary Basir yang dihubungi via WA dan telepon sore tadi belum memberikan keterangan dan jawaban.
Kapus Bajo mengungkapkan, pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan Public Savety Center (PSC) 119 yang beroperasi 24 jam, termasuk layanan fasilitas ambulans. Sehingga, jika ada warga yang merasa kurang sehat atau dalam keadaangawatyang membutuhkan penanganan darurat, dapat langsung memanfaatkan layanan ini walaupun tengah malam.
"Untuk pelayanan pemeriksaan kami buka hingga pukul 14.00 Wita, sementara UGD dan kamar bersalin kami buka pelayanan 24 jam. Puskesmas Bajo juga telah bekerja sama dengan PSC 119 Kabupaten Luwu untuk penanganan kegawatdaruratan yang beroperasi selama 24 jam dengan fasilitas ambulans," kuncinya.
Angka ini merupakan akumulasi penderita sejak ditetapkan status pandemi Covid-19 di Indonesia. Dari 1.221 yang terpapar ini, angka kematian mencapai 5,49 persen atau 67 orang.
Baca Juga: pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
"Kita masuk dalam zona oranye sehingga dilakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPK level III, kita berharap grafik penderita Covid-19 tidak terus bertambah," ujar Aminuddin Alwi, Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Luwu, Rabu (11/8).
Aminuddin yang juga Sekretaris BPBD Luwu ini melanjutkan, meski Luwu masuk dalam zona oranye, namun sejumlah kecamatan zona merah karena angka penderita Covid-19 di daerah tersebut cukup tinggi.
dan aktif memantau pergerakan warga serta kondisi kesehatan warga," katanya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Luwu baik dokter dan perawat saat ini juga telah terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Rosnawary Basir yang dihubungi via WA dan telepon sore tadi belum memberikan keterangan dan jawaban.
Kapus Bajo mengungkapkan, pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan Public Savety Center (PSC) 119 yang beroperasi 24 jam, termasuk layanan fasilitas ambulans. Sehingga, jika ada warga yang merasa kurang sehat atau dalam keadaangawatyang membutuhkan penanganan darurat, dapat langsung memanfaatkan layanan ini walaupun tengah malam.
"Untuk pelayanan pemeriksaan kami buka hingga pukul 14.00 Wita, sementara UGD dan kamar bersalin kami buka pelayanan 24 jam. Puskesmas Bajo juga telah bekerja sama dengan PSC 119 Kabupaten Luwu untuk penanganan kegawatdaruratan yang beroperasi selama 24 jam dengan fasilitas ambulans," kuncinya.
(luq)
tulis komentar anda