Wahid Foundation Gelar Forum NUSANTARA Promosi Kesetaraan Gender
Selasa, 10 Agustus 2021 - 23:03 WIB
Hadir dalam webinar ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Dia memberikan apresiasi dan dukungan atas program Desa/Kelurahan Damai yang diinisiasi oleh Wahid Foundation. Menurutnya, program ini sangat sesuai dengan Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial.
I Gusti Bintang Darmawati yang bertindak sebagai keynote speaker. menyoroti masih tingginya kekerasan yang dialami oleh wanita. Selain itu, tambahnya, hingga kini masih banyak ketimpangan gender sehingga menimbulkan diskriminasi sampai kekerasan gender.
"Bahkan dalam data yang diterima pada 2016, 1 dari 3 perempuan usia 16 sampai 54 tahun pernah mengalami kekerasan. Semoga dengan Forum seperti ini kita bisa mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan keadilan dalam masyarakat,” katanya.
Hadir juga Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Andhika Chrisnayudhanto yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Ia mengatakan bahwa Program Desa merupakan role model terbaik implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) di tingkat akar rumput.
Bahkan, menurutnya, bagusnya program ini bisa merangkul banyak pihak dan bisa bersinergi dengan berbagai aktor mulai dari pemerintah desa, kelompok perempuan, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Apa yang diinisiasi oleh Wahid Foundation, menurutnya, sudah sesuai dengan 3 pilar RAN PE, yaitu pilar pencegahan, pilar penegakan hukum, dan pilar kemitraan dan kerja sama internasional.
"Kemudian program ini patut menjadi contoh bagi kita bagaimana RAN PE bisa diterima oleh semua masyarakat bahkan bisa bersinergi dengan melibatkan banyak pihak di tingkat lokal. Harapannya apa yang dilakukan oleh WF ini bisa juga diterapkan di daerah lain,” terangnya.
Webinar ini dihadiri 250 peserta yang terdiri dari Kementerian dan atau Lembaga Pemerintahan, Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Organisasi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo, Kota Depok dan Kabupaten Bogor). Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, perwakilan dari 16 Desa/Kelurahan Damai dan Mitra Internasional.
I Gusti Bintang Darmawati yang bertindak sebagai keynote speaker. menyoroti masih tingginya kekerasan yang dialami oleh wanita. Selain itu, tambahnya, hingga kini masih banyak ketimpangan gender sehingga menimbulkan diskriminasi sampai kekerasan gender.
"Bahkan dalam data yang diterima pada 2016, 1 dari 3 perempuan usia 16 sampai 54 tahun pernah mengalami kekerasan. Semoga dengan Forum seperti ini kita bisa mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan keadilan dalam masyarakat,” katanya.
Hadir juga Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Andhika Chrisnayudhanto yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Ia mengatakan bahwa Program Desa merupakan role model terbaik implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) di tingkat akar rumput.
Bahkan, menurutnya, bagusnya program ini bisa merangkul banyak pihak dan bisa bersinergi dengan berbagai aktor mulai dari pemerintah desa, kelompok perempuan, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Apa yang diinisiasi oleh Wahid Foundation, menurutnya, sudah sesuai dengan 3 pilar RAN PE, yaitu pilar pencegahan, pilar penegakan hukum, dan pilar kemitraan dan kerja sama internasional.
"Kemudian program ini patut menjadi contoh bagi kita bagaimana RAN PE bisa diterima oleh semua masyarakat bahkan bisa bersinergi dengan melibatkan banyak pihak di tingkat lokal. Harapannya apa yang dilakukan oleh WF ini bisa juga diterapkan di daerah lain,” terangnya.
Webinar ini dihadiri 250 peserta yang terdiri dari Kementerian dan atau Lembaga Pemerintahan, Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Organisasi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo, Kota Depok dan Kabupaten Bogor). Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, perwakilan dari 16 Desa/Kelurahan Damai dan Mitra Internasional.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda