Ahli Gigi Unpad Ungkap Efek Negatif Merokok, Ini Penjelasan Lengkapnya
Senin, 09 Agustus 2021 - 11:02 WIB
BANDUNG - Rokok hingga saat ini masih menjadi salah satu komoditas yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Padahal, banyak literatur menyebut bila rokok memberi dampak negatif bagi orang yang menggunakan dan orang lain.
Terkait bahaya rokok ini, Dosen Departemen Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Dr. Winny Yohana, drg., Sp. KGA., menjelaskan, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
Dalam siaran persnya, Winny menjelaskan, salah satu masalah yang dapat ditimbulkan dari merokok adalah karies gigi atau gigi berlubang. Kandungan nikotin dan tar pada rokok dapat menyebabkan kerusakan lapisan jaringan gigi. Kandungan ini dapat mengurangi produksi saliva, sehingga mulut terasa kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak.
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Selain itu, kandungan nikotin juga bisa memperparah penumpukan bakteri kariogenik yang dapat mengakibatkan terjadinya karies. Mulut yang kering ditambah banyak karies dapat mengakibatkan masalah bau mulut. Masalah lain yang muncul yaitu karang gigi.
Hal ini diakibatkan penumpukan bakteri yang terus menerus, dalam waktu tertentu terjadi karang gigi sehingga tampak berwarna kuning kecoklatan yang melekat erat. “Ini tidak mudah hilang walau disikat, jadi harus rajin kontrol ke dokter gigi,” ujar Winny.
Lebih lanjut Winny mengatakan bahwa merokok juga dapat menyebabkan peradangan pada jaringan gusi atau periodontitis. “Periodontitis itu ditandai dengan rasa sakit ketika mengunyah, gusi keluar cairan, dan linu saat dipakai,” ujar Winny.
Berbagai zat yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan efek inflamasi pada mulut sehingga dapat menimbulkan iritasi pada mukosa mulut. Berbagai masalah gigi dan mulut tersebut seperti karies, peradangan, dan infeksi juga dapat mengakibatkan gigi menjadi goyang.
Penumpukan zat-zat kimia dari rokok juga dapat menyebabkan mutasi DNA yang lama-lama dapat menjadi kanker mjut “Pencetus dari kanker mulut itu salah satu penyebabnya dari rokok,” ujar Winny.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Winny pun berpesan untuk rajin membersihkan gigi, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, dan jika ada masalah pada gigi segera ke dokter gigi. “Kemudian mengurangi penggunaan rokok. Kalau bisa gak usah kenal sama rokok karena banyak akibatnya,” ujarnya.
Terkait bahaya rokok ini, Dosen Departemen Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Dr. Winny Yohana, drg., Sp. KGA., menjelaskan, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
Dalam siaran persnya, Winny menjelaskan, salah satu masalah yang dapat ditimbulkan dari merokok adalah karies gigi atau gigi berlubang. Kandungan nikotin dan tar pada rokok dapat menyebabkan kerusakan lapisan jaringan gigi. Kandungan ini dapat mengurangi produksi saliva, sehingga mulut terasa kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak.
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Selain itu, kandungan nikotin juga bisa memperparah penumpukan bakteri kariogenik yang dapat mengakibatkan terjadinya karies. Mulut yang kering ditambah banyak karies dapat mengakibatkan masalah bau mulut. Masalah lain yang muncul yaitu karang gigi.
Hal ini diakibatkan penumpukan bakteri yang terus menerus, dalam waktu tertentu terjadi karang gigi sehingga tampak berwarna kuning kecoklatan yang melekat erat. “Ini tidak mudah hilang walau disikat, jadi harus rajin kontrol ke dokter gigi,” ujar Winny.
Lebih lanjut Winny mengatakan bahwa merokok juga dapat menyebabkan peradangan pada jaringan gusi atau periodontitis. “Periodontitis itu ditandai dengan rasa sakit ketika mengunyah, gusi keluar cairan, dan linu saat dipakai,” ujar Winny.
Berbagai zat yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan efek inflamasi pada mulut sehingga dapat menimbulkan iritasi pada mukosa mulut. Berbagai masalah gigi dan mulut tersebut seperti karies, peradangan, dan infeksi juga dapat mengakibatkan gigi menjadi goyang.
Penumpukan zat-zat kimia dari rokok juga dapat menyebabkan mutasi DNA yang lama-lama dapat menjadi kanker mjut “Pencetus dari kanker mulut itu salah satu penyebabnya dari rokok,” ujar Winny.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Winny pun berpesan untuk rajin membersihkan gigi, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, dan jika ada masalah pada gigi segera ke dokter gigi. “Kemudian mengurangi penggunaan rokok. Kalau bisa gak usah kenal sama rokok karena banyak akibatnya,” ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda