Bupati Jayapura Meluncurkan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Ibu

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 16:57 WIB
"Kepala Dinas Pendidikan juga harus mendorong suksesnya program ini, yang mana ke depan dana Otsus turun ke kabupaten. Di mana, hal-hal ini harus yang diperhatikan dan juga kelestarian adat," ucap bupati dua periode tersebut.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Ted Y. Mokay mengatakan, untuk pembelajaran kurikulum muatan lokal bahasa daerah atau bahasa ibu di daerah lain sudah berjalan dan terlaksana, namun di sini baru saja memulai.

"Hari ini kita akan memulainya dengan dasar hukum yang jelas. Untuk itu, kepada guru-guru dan kepala sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dapat memperhatikannya. Karena hal ini sudah dilakukan pada tahun lalu di sekolah adat," katanya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura ini mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya bersama Pemkab Jayapura ini sebenarnya merupakan implementasi dari Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) di Papua.

"Hari ini juga kita ada Peraturan Bupati tentang Penerapan Muatan Lokal. Jadi ini merupakan bagian kecil dari penerapan Undang-Undang Otsus yang kita lakukan dan sebenarnya inilah intinya," tuturnya.

Dia berharap bahasa daerah atau bahasa ibu ini terus dilestarikan hingga tidak hilang dimakan zaman. "Ke depan kita akan meratakan penerapan pembelajaran kurikulum muatan lokal di setiap kampung dan hari ini kita mulai dari Kampung Putali dan Hobong," katanya.

Nanti ke depan, kata dia, bilamana ada masyarakat yang hendak membantu atau ingin menjadi pengajar bisa mendaftarkan diri.

"Kami dari Dinas Pendidikan akan memfasilitasi serta dalam pembiayaan dapat dipikirkan bersama," ucap Ted Mokay.

Selain peluncuran Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Ibu, dilakukan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Jayapura Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penerapan Pembelajaran Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Ibu melalui Pendidikan Adat pada 9 wilayah Dewan Adat Suku di Kabupaten Jayapura. CM
(ars)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More