Dorong Inovasi Lokal di 4 Daerah, GoTo Luncurkan Program CCE 3.0
loading...
A
A
A
JAKARTA - Goto Impact Foundation (GIF) meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 pada tahun ketiga untuk mengangkat dan mendukung inovasi lokal.
Program ini mengajak changemakers multisektor serta komunitas lokal untuk memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di empat daerah, yaitu Belitung, Lombok Tengah, Magelang , dan Malang.
“Lewat CCE 3.0 kami berusaha membangun sistem melalui perubahan pola pikir dan perilaku, memecahkan masalah secara holistik. Selain itu, memastikan ada manfaat ekonomi bagi setiap pihak yang terlibat, termasuk masyarakat lokal,” kata Monica Oudang, selaku Chairperson GIF, Kamis (21/3/2024).
Tahun ini, CCE berkolaborasi dengan Bappenas RI dan Kemenparekraf RI yang telah terlibat sejak CCE gelombang pertama dan kedua. CCE memfokuskan pemilihan empat lokasi berdasarkan prioritas pemerintah, urgensi permasalahan, hingga ketersediaan infrastruktur dan changemakers.
Empat lokasi itu, adalah Belitung di Provinsi Bangka Belitung, Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Magelang di Jawa Tengah, dan Malang di Jawa Timur. “Kami mengajak startup, wirausaha, organisasi nirlaba, dan akademisi, untuk memberikan dampak dan tumbuh bersama,” ujar Monica.
Hadir pada kegiatan peluncuran CCE 3.0, Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. “Kami sangat berharap bahwa solusi yang dihadirkan para changemakers bisa benar-benar membangun kemandirian Masyarakat,” katanya.
Setelah tiga tahun bergerak bersama 80 changemakers dan 50 mitra, CCE telah menghasilkan 18 inovasi di Bandar Lampung, Semarang, Makassar, Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba.
CCE terus membuat terobosan baru untuk berkreasi bersama pihak multisektor, menyusun solusi sesuai konteks lokal, dan menciptakan dampak multidimensional yang berkelanjutan di Indonesia.
Program ini mengajak changemakers multisektor serta komunitas lokal untuk memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di empat daerah, yaitu Belitung, Lombok Tengah, Magelang , dan Malang.
“Lewat CCE 3.0 kami berusaha membangun sistem melalui perubahan pola pikir dan perilaku, memecahkan masalah secara holistik. Selain itu, memastikan ada manfaat ekonomi bagi setiap pihak yang terlibat, termasuk masyarakat lokal,” kata Monica Oudang, selaku Chairperson GIF, Kamis (21/3/2024).
Tahun ini, CCE berkolaborasi dengan Bappenas RI dan Kemenparekraf RI yang telah terlibat sejak CCE gelombang pertama dan kedua. CCE memfokuskan pemilihan empat lokasi berdasarkan prioritas pemerintah, urgensi permasalahan, hingga ketersediaan infrastruktur dan changemakers.
Empat lokasi itu, adalah Belitung di Provinsi Bangka Belitung, Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Magelang di Jawa Tengah, dan Malang di Jawa Timur. “Kami mengajak startup, wirausaha, organisasi nirlaba, dan akademisi, untuk memberikan dampak dan tumbuh bersama,” ujar Monica.
Hadir pada kegiatan peluncuran CCE 3.0, Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. “Kami sangat berharap bahwa solusi yang dihadirkan para changemakers bisa benar-benar membangun kemandirian Masyarakat,” katanya.
Setelah tiga tahun bergerak bersama 80 changemakers dan 50 mitra, CCE telah menghasilkan 18 inovasi di Bandar Lampung, Semarang, Makassar, Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba.
CCE terus membuat terobosan baru untuk berkreasi bersama pihak multisektor, menyusun solusi sesuai konteks lokal, dan menciptakan dampak multidimensional yang berkelanjutan di Indonesia.
(wib)