Pengendara yang Langgar Prokes Langsung Jalani Swab Antigen
Kamis, 05 Agustus 2021 - 17:17 WIB
MAROS - Sekitar 42 pengendara motor yang tidak mengenakan masker terjaring razia masker di posko perbatasan Maros-Makassar. Pengendara yang tak taat prokes tersebut harus menjalani swab antigen di dalam posko, Kamis (5/8/2021).
Salah satu petugas kesehatan yang bertugas, Jumriah mengatakan, hingga kamis siang, total pengendara motor yang ditemukan tidak mengenakan masker sebanyak 42 orang. Dan 42 orang tersebut menjalani swab antigen .
"Salah satu diantaranya ternyata positif atau reaktif," ujarnya saat ditemui awak media.
Jumriah menjelaskan, untuk pengendara motor yang hasil swab antigennya positif, tetap dipulangkan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan survior tempat orang itu tinggal.
"Ada satu orang yang reaktif. Dia beralamat di Kelurahan Bira, Parangloe, Makassar. Untuk penanganannya, kita sudah berkoordinasi dengan survior tempat dia tinggal untuk ditindak lanjuti," jelasnya.
Jumriah mengatakan, alat rapid yang disediakan perhari untuk posko perbatasan Maros-Makassar sebanyak 100 buah. Tak hanya itu saja, pihaknya juga menyediakan masker untuk dibagikan kepada pengendara yang tak memakai masker.
Pemeriksaan rapid antigen di Posko Perbatasan Maros-Makassar akan dilakukan sampai 9 Agustus 2021 mendatang. Sejumlah aparat gabungan pun diturunkan untuk razia masker kali ini.
Regu Satu Posko Perbatasan Maros-Makassar, Iptu Mansyur mengatakan, posko dijaga oleh petugas gabungan sebanyak 24 orang. Posko tersebut akan dijaga selama 24 jam.
"TNI delapan orang, Polisi delapan orang, Satpol PP dua orang, tenaga kesahatan tiga orang, Dishub tiga orang," katanya.
Sementara itu salah satu pengendara motor yang tidak mengenakan masker, Waudi mengaku tidak mengenakan masker karena lupa dan terburu-buru. Dia baru saja pulang dari mengambil ikan hias di dekat Bandara lama untuk dijual kembali di sekitar area Tamalanrea. Dia mengalu baru kali ini mengikuti swab antigen.
Salah satu petugas kesehatan yang bertugas, Jumriah mengatakan, hingga kamis siang, total pengendara motor yang ditemukan tidak mengenakan masker sebanyak 42 orang. Dan 42 orang tersebut menjalani swab antigen .
"Salah satu diantaranya ternyata positif atau reaktif," ujarnya saat ditemui awak media.
Jumriah menjelaskan, untuk pengendara motor yang hasil swab antigennya positif, tetap dipulangkan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan survior tempat orang itu tinggal.
"Ada satu orang yang reaktif. Dia beralamat di Kelurahan Bira, Parangloe, Makassar. Untuk penanganannya, kita sudah berkoordinasi dengan survior tempat dia tinggal untuk ditindak lanjuti," jelasnya.
Jumriah mengatakan, alat rapid yang disediakan perhari untuk posko perbatasan Maros-Makassar sebanyak 100 buah. Tak hanya itu saja, pihaknya juga menyediakan masker untuk dibagikan kepada pengendara yang tak memakai masker.
Pemeriksaan rapid antigen di Posko Perbatasan Maros-Makassar akan dilakukan sampai 9 Agustus 2021 mendatang. Sejumlah aparat gabungan pun diturunkan untuk razia masker kali ini.
Regu Satu Posko Perbatasan Maros-Makassar, Iptu Mansyur mengatakan, posko dijaga oleh petugas gabungan sebanyak 24 orang. Posko tersebut akan dijaga selama 24 jam.
"TNI delapan orang, Polisi delapan orang, Satpol PP dua orang, tenaga kesahatan tiga orang, Dishub tiga orang," katanya.
Sementara itu salah satu pengendara motor yang tidak mengenakan masker, Waudi mengaku tidak mengenakan masker karena lupa dan terburu-buru. Dia baru saja pulang dari mengambil ikan hias di dekat Bandara lama untuk dijual kembali di sekitar area Tamalanrea. Dia mengalu baru kali ini mengikuti swab antigen.
(agn)
tulis komentar anda