Anaknya Lolos Tes Bintara Polri Kemudian Dihapus, Pria Ini Mengadu ke Presiden Jokowi
Kamis, 29 Juli 2021 - 18:46 WIB
MINAHASA SELATAN - Postingan di akun Facebook atas nama Christofel Tumalun mendadak viral karena meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri.
Baca juga: Terlalu! Oknum ASN Pemprov Sulut Ketahuan Buat Surat Swab PCR Palsu
Dalam unggahan videonya, Christofel Tumalun menyampaikan bahwa anaknya, yang mengikuti tes penerimaan Calon Bintara Polri 2021 atas nama Rafael Malalangi asal Minahasa Selatan pada 22 Juli 2021.
Baca juga: Ini Tampang Prengki, Pelaku Penyiraman Air Keras yang Sempat Buron 4 Bulan
"Dan pada saat pengumuman yang disiarkan live streaming, disaksikan oleh seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow, dan jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga. Kami langsung membuat ibadah syukur," kata Christofel Tumalun, Kamis (29/7/2021).
Tetapi hari ini pada tanggal 29 Juli 2021, kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan orang lain.
"Apakah ini adil pak, kami orang susah, orang tak punya pak, kami mohon keadilan, mohon bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri, kiranya anak kami dapat pendidikan."
"Atas bantuannya kami keluarga dan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow menyampaikan terima kasih. Kepada bapak Kapolri dan Bapak Presiden, kami disini minta keadilan untuk anak kami, terima kasih," tuturnya.
Sejak diunggah empat jam lalu, postingan tersebut sudah mendapat ribuan komentar dan ribuan kali dibagikan oleh netizen. Hingga saat ini pejabat yang terkait belum bisa dikonfirmasi MPI.
Lihat Juga: Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 Ditutup, Udinus Semarang Raih Piala Bergilir Kapolda
Baca juga: Terlalu! Oknum ASN Pemprov Sulut Ketahuan Buat Surat Swab PCR Palsu
Dalam unggahan videonya, Christofel Tumalun menyampaikan bahwa anaknya, yang mengikuti tes penerimaan Calon Bintara Polri 2021 atas nama Rafael Malalangi asal Minahasa Selatan pada 22 Juli 2021.
Baca juga: Ini Tampang Prengki, Pelaku Penyiraman Air Keras yang Sempat Buron 4 Bulan
"Dan pada saat pengumuman yang disiarkan live streaming, disaksikan oleh seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow, dan jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga. Kami langsung membuat ibadah syukur," kata Christofel Tumalun, Kamis (29/7/2021).
Tetapi hari ini pada tanggal 29 Juli 2021, kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan orang lain.
"Apakah ini adil pak, kami orang susah, orang tak punya pak, kami mohon keadilan, mohon bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri, kiranya anak kami dapat pendidikan."
"Atas bantuannya kami keluarga dan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow menyampaikan terima kasih. Kepada bapak Kapolri dan Bapak Presiden, kami disini minta keadilan untuk anak kami, terima kasih," tuturnya.
Sejak diunggah empat jam lalu, postingan tersebut sudah mendapat ribuan komentar dan ribuan kali dibagikan oleh netizen. Hingga saat ini pejabat yang terkait belum bisa dikonfirmasi MPI.
Lihat Juga: Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 Ditutup, Udinus Semarang Raih Piala Bergilir Kapolda
(shf)
tulis komentar anda