Surabaya Gempar, Pemilik Toko di Pasar Kapasan Tewas Bersimbah Darah
Kamis, 22 Juli 2021 - 23:36 WIB
SURABAYA - Peristiwa pembunuhan menggemparkan pedagang di Pasar Kapasan Surabaya. Seorang pedagang yang diketahui bernama Slamet Mahmud, ditemukan tewas bersimbah darah setelah dikeroyok dan dibacok dua orang pelaku di sekitar Pasar Kapasan.
Keluarga dan sejumlah kerabat Slamet Mahmud, berkumpul di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandi Surabaya. Mereka menunggu ambulans untuk membawa jenazah Slamet Mahmud ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Penjaga Pasar Kapasan Surabaya, Ipung mengungkapkan, Slamet Mahmud tewas dalam perjalanannya ke RSUD Suwandi Surabaya. "Korban diketahui berusia 54 tahun, tinggal di Jalan Gembong Sawah." tuturnya.
Dia juga menambahkan, diduga korban tewas akibat kehabisan darah usai dibacok di bagian kepala dan pinggannya. Pemilik salah satu toko di Pasar Kapasan ini terluka setelah dikeroyok dan dibacok dua orang pelaku di lantai dua Pasar Kapasan Surabaya.
Untuk kepentingan visum dan otopsi, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Ketika dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut, dan masih menyelidiki kasusnya. Polrestabes juga akan membackup penuh polsek simokerto, dengan menerjunkan tim jatanras dan resmob.
Keluarga dan sejumlah kerabat Slamet Mahmud, berkumpul di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandi Surabaya. Mereka menunggu ambulans untuk membawa jenazah Slamet Mahmud ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Penjaga Pasar Kapasan Surabaya, Ipung mengungkapkan, Slamet Mahmud tewas dalam perjalanannya ke RSUD Suwandi Surabaya. "Korban diketahui berusia 54 tahun, tinggal di Jalan Gembong Sawah." tuturnya.
Dia juga menambahkan, diduga korban tewas akibat kehabisan darah usai dibacok di bagian kepala dan pinggannya. Pemilik salah satu toko di Pasar Kapasan ini terluka setelah dikeroyok dan dibacok dua orang pelaku di lantai dua Pasar Kapasan Surabaya.
Baca Juga
Untuk kepentingan visum dan otopsi, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Ketika dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut, dan masih menyelidiki kasusnya. Polrestabes juga akan membackup penuh polsek simokerto, dengan menerjunkan tim jatanras dan resmob.
(eyt)
tulis komentar anda