Pemkab Barito Kuala Resmi Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka
Senin, 19 Juli 2021 - 12:40 WIB
MARABAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala sejak Senin (12/07/2021), resmi memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pada hari pertama PTM Bupati Barito Kuala Noormiliyani, Wakil Bupati (Wabup) Rahmadian Noor, dan Sekda Zulkipli Yadi Noor berpencar memantau untuk melihat secara langsung kesiapan dan kemantapan sekolah dalam menyelenggarakan PTM sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
Bupati Noormiliyani memantau di Marabahan dengan beberapa sekolah yang menjadi sampel pantauan seperti SDN Ulu Benteng, SDN Marabahan 1 dan 2, serta SMPN 1 Marabahan.
Sementara Wabup Rahmadian Noor memantau kegiatan PTM di wilayah Kecamatan Alalak dengan sampel pantauan SDN Handil Bakti, SDN Semangat Dalam 2, SMPN 2 Alalak, dan SMPN 4 Alalak.
Sedangkan Sekda Zulkipli Yadi Noor memantau di wilayah Kecamatan Rantau Badauh dengan beberapa sekolah yang menjadi sampel seperti SDN Sungai Gampa Asahi, SDN Sungai Bamban, SMPN 1 Rantau Badauh dan SMPN 4 Rantau Badauh.
“Alhamdulillah dari pemantauan yang kami laksanakan di hari pertama ini kegitan PTM berjalan dengan baik serta sesuai panduan dan ketentuan yang dipersyaratkan,” kata Bupati Noormiliyani.
Dia mengatakan, pihaknya memutuskan melaksanakan PTM selain melihat perkembangan kasus Covid-19 yang masih berada pada zona aman juga dengan pertimbangan efektivitas pembelajaran bagi para peserta didik.
“Bagaimana pun juga pembelajaran secara daring tidak seefektif PTM. Kasihan anak-anak sudah setahun lebih tidak melakukan pembelajaran langsung yang membuat mereka kehilangan masa-masa sekolah, masa bermain, bersilaturahim dengan kawan-kawan serta guru selaku orangtua di sekolah,” tuturnya.
Pelaksanaan PTM ini, kata Noormiliyani, sudah dilaporkannya ke Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA.
Berdasarkan pantauan para pelajar dan para guru tampak bahagia menyambut dilaksanakannya PTM. Ketika bupati bertanya apakah para siswa senang atas dilaksanakan kegiatan PTM mereka pun secara serentak menjawab senang.
Bupati Noormiliyani memantau di Marabahan dengan beberapa sekolah yang menjadi sampel pantauan seperti SDN Ulu Benteng, SDN Marabahan 1 dan 2, serta SMPN 1 Marabahan.
Sementara Wabup Rahmadian Noor memantau kegiatan PTM di wilayah Kecamatan Alalak dengan sampel pantauan SDN Handil Bakti, SDN Semangat Dalam 2, SMPN 2 Alalak, dan SMPN 4 Alalak.
Sedangkan Sekda Zulkipli Yadi Noor memantau di wilayah Kecamatan Rantau Badauh dengan beberapa sekolah yang menjadi sampel seperti SDN Sungai Gampa Asahi, SDN Sungai Bamban, SMPN 1 Rantau Badauh dan SMPN 4 Rantau Badauh.
“Alhamdulillah dari pemantauan yang kami laksanakan di hari pertama ini kegitan PTM berjalan dengan baik serta sesuai panduan dan ketentuan yang dipersyaratkan,” kata Bupati Noormiliyani.
Dia mengatakan, pihaknya memutuskan melaksanakan PTM selain melihat perkembangan kasus Covid-19 yang masih berada pada zona aman juga dengan pertimbangan efektivitas pembelajaran bagi para peserta didik.
“Bagaimana pun juga pembelajaran secara daring tidak seefektif PTM. Kasihan anak-anak sudah setahun lebih tidak melakukan pembelajaran langsung yang membuat mereka kehilangan masa-masa sekolah, masa bermain, bersilaturahim dengan kawan-kawan serta guru selaku orangtua di sekolah,” tuturnya.
Pelaksanaan PTM ini, kata Noormiliyani, sudah dilaporkannya ke Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA.
Berdasarkan pantauan para pelajar dan para guru tampak bahagia menyambut dilaksanakannya PTM. Ketika bupati bertanya apakah para siswa senang atas dilaksanakan kegiatan PTM mereka pun secara serentak menjawab senang.
tulis komentar anda