Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Bangka Selatan Tambah Ruang Perawatan di RSUD
Sabtu, 10 Juli 2021 - 05:10 WIB
BANGKA SELATAN - Pemkab Bangka Selatan kembali menambahkan ruang perawatan khusus bagi pasien COVID-19 di RSUD Bangka Selatan. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi lonjankan kasus COVID-19 menyusul terus bertambahnya kasus terkonfirmasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Alhamdulillah untuk langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19 kita sudah siap. mulai dari fasilitas, tenaga kesehatan maupun oksigen. di RSUD juga sudah ada penambahan ruangan untuk penanganan COVID-19," katanya, Jumat (09/07/2021).
baca juga: Warga Mamuju Mendadak Resah, Ternyata Lahan yang Dihuni Puluhan Tahun Masuk Kawasan Hutan Lindung
Tak hanya itu, kata dia, PPKM Mikro akan langsung diterapkan disetiap daerah jika di daerah tersebut ditemukan adanya lonjakan kasus COVID-19. "Kades juga sudah kita kumpulkan dan mereka sudah sepakat untuk menerapkan PPKM Mikro jika terjadi lonjakan kasus di desa masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangka Selatan, Agus Pranawa saat dikonfirmasi Jumat (09/07/2021) belum memberikan penjelasan terkait jumlah penambahan ruangan dan stok oksigen di RSUD Bangka Selatan seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinkes Bangka Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Alhamdulillah untuk langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19 kita sudah siap. mulai dari fasilitas, tenaga kesehatan maupun oksigen. di RSUD juga sudah ada penambahan ruangan untuk penanganan COVID-19," katanya, Jumat (09/07/2021).
baca juga: Warga Mamuju Mendadak Resah, Ternyata Lahan yang Dihuni Puluhan Tahun Masuk Kawasan Hutan Lindung
Tak hanya itu, kata dia, PPKM Mikro akan langsung diterapkan disetiap daerah jika di daerah tersebut ditemukan adanya lonjakan kasus COVID-19. "Kades juga sudah kita kumpulkan dan mereka sudah sepakat untuk menerapkan PPKM Mikro jika terjadi lonjakan kasus di desa masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangka Selatan, Agus Pranawa saat dikonfirmasi Jumat (09/07/2021) belum memberikan penjelasan terkait jumlah penambahan ruangan dan stok oksigen di RSUD Bangka Selatan seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinkes Bangka Selatan.
(msd)
tulis komentar anda