Kematian Pasien COVID-19 di RSHS Naik Dua Kali Lipat, Ruang Isolasi Penuh

Jum'at, 09 Juli 2021 - 17:05 WIB
loading...
Kematian Pasien COVID-19 di RSHS Naik Dua Kali Lipat, Ruang Isolasi Penuh
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengakui angka kematian akibat COVID-19 mengalami kenaikan dua kali lipat.Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengakui angka kematian akibat COVID-19 mengalami kenaikan dua kali lipat. Kenaikan tersebut terjadi sejak kasus COVID-19 mengalami lonjakan signifikan sejak Juni 2021 lalu.

"Kasus kematian di RSHS naik dua kali lipat, tapi ini memang sekarang dimana mana angka kematian memang meningkat secara nasional," kata Direktur utama RSHS Irayanti dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
Kendati begitu, dia tidak menyebutkan secara spesifik berapa jumlah kematian di RSHS setiap harinya. Namun sebagai gambaran, saat ini angka kematian di Kota Bandung antara 40 hingga 50 orang per hari.

Sementara RSHS menjadi rumah sakit rujukan tipe A. "RSHS ini adalah rumah sakit rujukan untuk kondisi merah dan kritis. Ini yang menjadi penyebab angka kematian meningkat," kata dia.

Tak hanya itu, saat ini BOR ICU dan ruang isolasi di RSHS juga terus meningkat. Data terkahir BOR ICU RSHS diatas 91 persen, dan BOR ruang isolasi di atas 93 persen. Walaupun, RSHS sendiri telah menambah bad ICU dan isolasi menjadi 321 tempat tidur.

"Sekarang paling banyak dirawat adalah dewasa dan muda. Karena mungkin mereka sangat produktif, sehingga keterpaparannya sangat tinggi, ada juga anak-anak," timpal dia.

Terkait obat dan APD, dia mengaku saat ini masih dalam kondisi aman. Walaupun dia menyebut ada obat yang stoknya kritis.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)