Pengemudi Ojol jadi Korban Curanmor Modus Hipnotis saat Test Drive
Rabu, 07 Juli 2021 - 08:06 WIB
BUKITTINGGI - Saiful Rahman (25) pengemudi ojek online di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat kehilangan sepeda motor setelah menjadi korban pencurian bermodus test drive saat akan menjual motornya. Pelaku berpura-pura akan membeli sepeda motor Honda Beat yang dijual korban seharga Rp8,5 juta lalu menghipnotis korban saat mencoba motor sebelum membawa kabur motor curiannya. Aksi pelaku terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Saiful Rahman terlihat kebingungan setelah menjadi korban pencurian saat akan menjual sepeda motornya pada seorang pria di Kawasan Belakang Rumah Sakit dokter Achmad Mochtar Bukittinggi Rabu pagi (7/7/2021)
Warga Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini mengatakan kejadian berawal saat korban akan menjual sepeda motor jenis beat kepada pelaku.
“Saya mengenal pelaku setelah beberapa kali sebelumnya menjadi penumpang ojek,” kata Saiful Rahman. Terakhir pada empat hari lalu pelaku meminta tolong untuk mencarikan sepeda motor untuk dibeli.
“Kebetulan saat itu saya memang akan menjual sepeda motor jenis hingga beat miliknya seharga Rp850 ribu. Saya dan pelaku pun berjanji bertemu untuk transaksi dan test drive. Saat pelaku mencoba sepeda motor saya dibonceng di belakang diminta turun, “ timpalnya.
Menurut Saiful Rahman, dirinya awalnya tidak mau turun tapi ditepuk oleh pelaku yang membuat tanpa sadar turun dari motor seperti terhipnotis.
“Saya seperti dihipnotis karena setelah ditepuk itu saya merasa pusing. Dia waktu test drive itu kan lewat sini, saya nggak tahu dia putar balik karena saya langsung masuk ke dalam. Tahunya dilihat dari CCTV. Ini sudah dilaporkan ke polisi, kata polisi pelaku sudah berada di Jambi,” ujar Saiful Rahman.
Dirinya baru sadar sepeda motornya telah dibawa kabur pelaku setelah beberapa menit kemudian. Korban lalu melihat rekaman CCTV setelah diberitahu warga ada kamera pengawas di sekitar lokasi.
Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku seorang pria berbadan tegap menurunkan korban dari motor. Lalu mengendarai motor mendekati CCTV dan berputar berbalik arah untuk kabur ke arah simpang tembok.
Pencurian yang dialami korban telah dilaporkan ke polisi dari hasil penyelidikan awal pelaku yang telah diketahui identitasnya ini diduga kabur dan telah berada di Provinsi Jambi.
Saiful Rahman terlihat kebingungan setelah menjadi korban pencurian saat akan menjual sepeda motornya pada seorang pria di Kawasan Belakang Rumah Sakit dokter Achmad Mochtar Bukittinggi Rabu pagi (7/7/2021)
Warga Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini mengatakan kejadian berawal saat korban akan menjual sepeda motor jenis beat kepada pelaku.
“Saya mengenal pelaku setelah beberapa kali sebelumnya menjadi penumpang ojek,” kata Saiful Rahman. Terakhir pada empat hari lalu pelaku meminta tolong untuk mencarikan sepeda motor untuk dibeli.
“Kebetulan saat itu saya memang akan menjual sepeda motor jenis hingga beat miliknya seharga Rp850 ribu. Saya dan pelaku pun berjanji bertemu untuk transaksi dan test drive. Saat pelaku mencoba sepeda motor saya dibonceng di belakang diminta turun, “ timpalnya.
Menurut Saiful Rahman, dirinya awalnya tidak mau turun tapi ditepuk oleh pelaku yang membuat tanpa sadar turun dari motor seperti terhipnotis.
“Saya seperti dihipnotis karena setelah ditepuk itu saya merasa pusing. Dia waktu test drive itu kan lewat sini, saya nggak tahu dia putar balik karena saya langsung masuk ke dalam. Tahunya dilihat dari CCTV. Ini sudah dilaporkan ke polisi, kata polisi pelaku sudah berada di Jambi,” ujar Saiful Rahman.
Dirinya baru sadar sepeda motornya telah dibawa kabur pelaku setelah beberapa menit kemudian. Korban lalu melihat rekaman CCTV setelah diberitahu warga ada kamera pengawas di sekitar lokasi.
Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku seorang pria berbadan tegap menurunkan korban dari motor. Lalu mengendarai motor mendekati CCTV dan berputar berbalik arah untuk kabur ke arah simpang tembok.
Baca Juga
Pencurian yang dialami korban telah dilaporkan ke polisi dari hasil penyelidikan awal pelaku yang telah diketahui identitasnya ini diduga kabur dan telah berada di Provinsi Jambi.
(sms)
tulis komentar anda