Kamar Isolasi Penuh, 9 Pasien COVID-19 Tertahan di IGD RSUD Wonosari Gunungkidul
Selasa, 29 Juni 2021 - 17:51 WIB
GUNUNGKIDUL - Lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, membuat RSUD Wonosari mulai kewalahan. Hingga saat ini seluruh ruang perawatan untuk pasien COVID-19 masih penuh, akibatnya ada sembilan pasien COVID-19 yang tertahan di IGD.
"Semua ruang perawatan COVID-19 yang ada penuh. Ini saja masih ada sembilan pasien COVID-19 di IGD belum mendapatksn kamar," terang Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul, Heru Sulistyowati, Selasa (29/6/2021).
Dijelaskannya, selain persoalan tempat tidur saat ini pihaknya juga mulai khawatir dengan persedian oksigen. Kendati memiliki tabung besar dengan kapasitas 7,7 juta liter/bulan, namun peningkatan pasien COVID-19 juga harus menjadi perhatian serius. "kebutuhan oksigen meningkat. Kita berusaha cari tabung cadangan, mudah-mudahan bisa mencukupi," ulasnya.
Belum lagi dengan puluhan tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 . Hal ini berdampak pada pelayanan dan penanganan pasien COVID-19 . "Tenaga medis kami berusaha keras memberikan pelayanan. Namun sekarang 59 tenaga medis kami positif COVID-19 ," keluhnya.
Sementara data tim gugus tugas Pemkab Gunungkidul, terus menunjukkan adanya kenaikan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 . Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menyebutkan, hari ini ada tanbahan 276 kasus positif COVID-19 . Dengan tambahan ini, total yang dalam perawatan saat ini 2.009 pasien. "Kami ingatkan warga untuk tetap di rumah dan patuh dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Baca Juga
"Semua ruang perawatan COVID-19 yang ada penuh. Ini saja masih ada sembilan pasien COVID-19 di IGD belum mendapatksn kamar," terang Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul, Heru Sulistyowati, Selasa (29/6/2021).
Dijelaskannya, selain persoalan tempat tidur saat ini pihaknya juga mulai khawatir dengan persedian oksigen. Kendati memiliki tabung besar dengan kapasitas 7,7 juta liter/bulan, namun peningkatan pasien COVID-19 juga harus menjadi perhatian serius. "kebutuhan oksigen meningkat. Kita berusaha cari tabung cadangan, mudah-mudahan bisa mencukupi," ulasnya.
Belum lagi dengan puluhan tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 . Hal ini berdampak pada pelayanan dan penanganan pasien COVID-19 . "Tenaga medis kami berusaha keras memberikan pelayanan. Namun sekarang 59 tenaga medis kami positif COVID-19 ," keluhnya.
Baca Juga
Sementara data tim gugus tugas Pemkab Gunungkidul, terus menunjukkan adanya kenaikan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 . Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menyebutkan, hari ini ada tanbahan 276 kasus positif COVID-19 . Dengan tambahan ini, total yang dalam perawatan saat ini 2.009 pasien. "Kami ingatkan warga untuk tetap di rumah dan patuh dengan protokol kesehatan," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda