Batanghari Gempar, Sumur Minyak Ilegal Milik Perangkat Desa Meledak dan Terbakar Hebat
loading...
Sumur minyak ilegal di Batanghari, Jambi, terbakar hebat. Foto/MPI/Joni Firdaus
A
A
A
BATANGHARI - Sumur minyak ilegal di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, meledak dan terbakar hebat. Sumur minyak ilegal yang terbakar tersebut, diduga milik salah seorang perangkat desa.
Perangkat desa yang bertugas sebagai Kepala Dusun Empat tersebut, diketahui bernama Sukni. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pengejaran oleh Tim Satreskrim Polres Batanghari.
Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Piet Yardi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya sumur minyak ilegal terbakar di daerah Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. "Ya memang benar, tadi malam kami mendapatkan informasi bahwa masih ada kegiatan ilegal drilling tersebut. Pemiliknya masih dalam pengejaran," ucapnya.
Kebakaran tersebut, menurutnya disebabkan percikan api dari mesin penyedot minyak. Ada dua unit bak penampungan minyak yang terbakar. "Luas Lokasi terbakar sekitar 25 X 25 meter, dan saat ini tim Satreskrim sudah membuat pos penjagaan untuk menghadang semua kegiatan ilegal drilling tersebut," imbuhnya.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan aparat dalam kegiatan ilegal tersebut. Instruksi Kapolda Jambi tegas, penambangan minyak ilegal ini harus diberantas tuntas," tegasnya.
Perangkat desa yang bertugas sebagai Kepala Dusun Empat tersebut, diketahui bernama Sukni. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pengejaran oleh Tim Satreskrim Polres Batanghari.
Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Piet Yardi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya sumur minyak ilegal terbakar di daerah Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. "Ya memang benar, tadi malam kami mendapatkan informasi bahwa masih ada kegiatan ilegal drilling tersebut. Pemiliknya masih dalam pengejaran," ucapnya.
Kebakaran tersebut, menurutnya disebabkan percikan api dari mesin penyedot minyak. Ada dua unit bak penampungan minyak yang terbakar. "Luas Lokasi terbakar sekitar 25 X 25 meter, dan saat ini tim Satreskrim sudah membuat pos penjagaan untuk menghadang semua kegiatan ilegal drilling tersebut," imbuhnya.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan aparat dalam kegiatan ilegal tersebut. Instruksi Kapolda Jambi tegas, penambangan minyak ilegal ini harus diberantas tuntas," tegasnya.
(eyt)
Explore More