Gawat! Pemakaman Jenazah Positif COVID-19 Naik, Distaru Kota Bandung mulai Kerahkan Alat Berat
Kamis, 24 Juni 2021 - 16:08 WIB
BANDUNG - Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung mengerahkan alat berat atau backhoe untuk membantu proses menggali makam khusus jenazah COVID-19. Dikerahkannya alat berat mengingat tingginya pemakaman jenazah COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut.
Sekretaris Distaru Kota Bandung, Achmad Tadjudin mengungkapkan, langkah tersebut merupakan strategi menjaga pelayanan di TPU Cikadut tetap optimal. Sebab, dalam beberapa waktu ini pemakaman jenazah kasus COVID-19 meningkat.
Baca : Tak Dapat Lahan Makam, Jenazah Pasien COVID-19 Terpaksa Diinapkan di Rumah
“Di awal pandemi itu antara 8-10 (orang per hari). Akhir tahun lalu mulai melandai atau hanya 2-3 pemakaman. Naik lagi pada Juni ini sampai di angka rata-rata 20 ke atas,” ungkap Tadjudin di Balai Kota Bandung, Kamis, (14/6/2021).
Tadjudin mengaku berkolaborasi dengan DPU mendatangkan backhoe untuk membantu penggalian liang lahat. Sebab saat ini petugas cukup kewalahan menggali liang lahat. Meski pun petugas sudah menyiapkannya sejak awal.
Menurut Tadjudin, saat ini terdapat sekitar 20 petugas penggali di TPU Cikadut. Meski sudah dibagi jadwal, petugas acap kali kerepotan. Bahkan tak jarang 35 petugas pemikul pun kerap ikut membantu proses penggalian atau pun pengurugan makam.
“Antisipasi kami meminta bantuan kepada OPD lain. Karena kemampuan kami menggali liang lahat masih manual. Kami siapkan 15-20 liang lahat per hari. Dengan kejadian ini kami kewalahan kami meminta bantuan backhoe supaya penggalian lebih cepat,” jelasnya.
Mengingat petugas di UPT 3 ini berkonsentrasi memakamkan jenazah COVID-19, maka Tadjudin juga mengerahkan sejumlah petugas dari UPT pemakaman lainnya. Yakni untuk melaksanakan pemeliharaan rutin di TPU Cikadut.
Sekretaris Distaru Kota Bandung, Achmad Tadjudin mengungkapkan, langkah tersebut merupakan strategi menjaga pelayanan di TPU Cikadut tetap optimal. Sebab, dalam beberapa waktu ini pemakaman jenazah kasus COVID-19 meningkat.
Baca : Tak Dapat Lahan Makam, Jenazah Pasien COVID-19 Terpaksa Diinapkan di Rumah
“Di awal pandemi itu antara 8-10 (orang per hari). Akhir tahun lalu mulai melandai atau hanya 2-3 pemakaman. Naik lagi pada Juni ini sampai di angka rata-rata 20 ke atas,” ungkap Tadjudin di Balai Kota Bandung, Kamis, (14/6/2021).
Tadjudin mengaku berkolaborasi dengan DPU mendatangkan backhoe untuk membantu penggalian liang lahat. Sebab saat ini petugas cukup kewalahan menggali liang lahat. Meski pun petugas sudah menyiapkannya sejak awal.
Menurut Tadjudin, saat ini terdapat sekitar 20 petugas penggali di TPU Cikadut. Meski sudah dibagi jadwal, petugas acap kali kerepotan. Bahkan tak jarang 35 petugas pemikul pun kerap ikut membantu proses penggalian atau pun pengurugan makam.
“Antisipasi kami meminta bantuan kepada OPD lain. Karena kemampuan kami menggali liang lahat masih manual. Kami siapkan 15-20 liang lahat per hari. Dengan kejadian ini kami kewalahan kami meminta bantuan backhoe supaya penggalian lebih cepat,” jelasnya.
Mengingat petugas di UPT 3 ini berkonsentrasi memakamkan jenazah COVID-19, maka Tadjudin juga mengerahkan sejumlah petugas dari UPT pemakaman lainnya. Yakni untuk melaksanakan pemeliharaan rutin di TPU Cikadut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda