Menantang Maut, Tidur di Atas Rel Kereta Pemuda di Sleman Tewas Tertabrak
Selasa, 22 Juni 2021 - 17:47 WIB
SLEMAN - Nursakhanan, (23) warga Kalipentung, Kalitirto, Berbah, Sleman ditemukan tewaas dengan kondisi mengenaskan usai tertabrak KRL di perlintasan kerata api, Dogongan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Senin (21/6/2021) malam.
Kapolsek Kalasan Kompol Sumantri mengatakan kejadian tersebut berawal saat korban sebelum kejadian tidur melintang di atas perlintasan rel kereta api .
Saat itu dari arah barat ke timur meluncur KRL. Mengetahui ada orang di tempat itu, masinis kereta memberikan peringatan bunyi tanda bahaya, namun pemuda itu tidak mengindahlkannya. “Karena jarak sudah terlalu dekat, maka terjadilan kecelakaan itu,” katanya, Selasa (22/6/2021).
Selanjutnya, masinis kereta memberitahukan kepada petugas perlintasan jika ada orang tertabrak kereta. Petugas perlintasan langsung mendatangi tempat kecelakaan dan mendapati korban dalam kondisi yang mengenaskan, Kemudian menghubungi Polsek Kalasan. Baca: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diserang Warga.
Petugas menindkalanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengamanan lokasi. Hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Dugaan awal korban mengalami gangguan pendengaran. Sehingga pada waktu kereta api datang, tidak mendengar suara tanda bahaya," pungkasnya. Baca Juga: Usai Dilamar Kekasih, Perempuan di Semarang Positif COVID-19.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Kapolsek Kalasan Kompol Sumantri mengatakan kejadian tersebut berawal saat korban sebelum kejadian tidur melintang di atas perlintasan rel kereta api .
Saat itu dari arah barat ke timur meluncur KRL. Mengetahui ada orang di tempat itu, masinis kereta memberikan peringatan bunyi tanda bahaya, namun pemuda itu tidak mengindahlkannya. “Karena jarak sudah terlalu dekat, maka terjadilan kecelakaan itu,” katanya, Selasa (22/6/2021).
Selanjutnya, masinis kereta memberitahukan kepada petugas perlintasan jika ada orang tertabrak kereta. Petugas perlintasan langsung mendatangi tempat kecelakaan dan mendapati korban dalam kondisi yang mengenaskan, Kemudian menghubungi Polsek Kalasan. Baca: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diserang Warga.
Petugas menindkalanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengamanan lokasi. Hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Dugaan awal korban mengalami gangguan pendengaran. Sehingga pada waktu kereta api datang, tidak mendengar suara tanda bahaya," pungkasnya. Baca Juga: Usai Dilamar Kekasih, Perempuan di Semarang Positif COVID-19.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(nag)
tulis komentar anda