Pimred Media Online di Simalungun Tewas Ditembak, Polda Sumut Bentuk Tim Khusus
Sabtu, 19 Juni 2021 - 17:10 WIB
MEDAN - Polda Sumatera Utara membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penembakan wartawan Mara Salem Harahap alias Marsal (42) di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021)
"Kita bentuk tim khusus untuk penanganan kasus ini. Tim terdiri dari personel Polda Sumut, Polres Simalungun dan Polsek setempat," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Saat ini kata Tatan, penyelidikan atas kasus itu sudah dimulai. Pihaknya tengah melakukan pengumpulan bukti-bukti dari lokasi kejadian penembakan sekaligus memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi dan yang sempat berkomunikasi dengan korban.
"Kita sedang olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sanksi untuk mencari bukti dan petunjuk atas kasus tersebut," terangnya.
Baca juga: Suara Hati Keluarga Pimred Media Online yang Tewas Ditembak di Simalungun
Tatan pun meminta masyarakat mempercayakan penyelidikan kasus itu kepada polisi. "Saya tegaskan kami akan profesional dalam menangani kasus ini," tukasnya.
Diberitakan, korban ditembak hingga tewas orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
"Kita bentuk tim khusus untuk penanganan kasus ini. Tim terdiri dari personel Polda Sumut, Polres Simalungun dan Polsek setempat," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Saat ini kata Tatan, penyelidikan atas kasus itu sudah dimulai. Pihaknya tengah melakukan pengumpulan bukti-bukti dari lokasi kejadian penembakan sekaligus memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi dan yang sempat berkomunikasi dengan korban.
"Kita sedang olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sanksi untuk mencari bukti dan petunjuk atas kasus tersebut," terangnya.
Baca juga: Suara Hati Keluarga Pimred Media Online yang Tewas Ditembak di Simalungun
Tatan pun meminta masyarakat mempercayakan penyelidikan kasus itu kepada polisi. "Saya tegaskan kami akan profesional dalam menangani kasus ini," tukasnya.
Diberitakan, korban ditembak hingga tewas orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda