Terbebas dari Pengadilan Musik, Feel Koplo Buktikan Mampu Berkarya
Sabtu, 19 Juni 2021 - 11:09 WIB
Akhir 2020 mereka hadir dengan single perdana yang berjudul 'Akulturasik'. Menyusul karya terbarunya Maret lalu.
Sementara itu, Galuh Ramadhan Putri sebagai Project Officer DCDC Pengadilan Musik dari Atap Promotion mengatakan, Pengadilan Musik Virtual adalah salah satu program dari Djarum Coklat Dot Com (DCDC) yang secara rutin mengundang dan mengkaji materi-materi terbaru dari band-band independen dan solois tanah air yang aktif dalam membuat karya.
Kali ini, pihaknya menayangkan Feel Koplo karena mereka dinilai mampu melahirkan karya unik. Mereka mampu tetap berkarya kendati di tengah pandemi. Bahkan mampu melahirkan mini album.
Menurut dia, acara DCDC Pengadilan Musik masih digelar secara virtual, karena masih mengikuti aturan pemerintah. "Kami tetap berupaya tetap berkarya dengan tetap mengikuti aturan yang ada," kata dia.
Untuk memastikan proses pengambilan gambar lancar, pihaknya selalu meminta talent yang hadir tidak ada yang sedang bergejala Covid-19. "Untuk crew, kami selalu rapid dua minggu sekali. Ini untuk memastikan tidak ada crew kami yang terpapar," ucap dia. CM
Sementara itu, Galuh Ramadhan Putri sebagai Project Officer DCDC Pengadilan Musik dari Atap Promotion mengatakan, Pengadilan Musik Virtual adalah salah satu program dari Djarum Coklat Dot Com (DCDC) yang secara rutin mengundang dan mengkaji materi-materi terbaru dari band-band independen dan solois tanah air yang aktif dalam membuat karya.
Kali ini, pihaknya menayangkan Feel Koplo karena mereka dinilai mampu melahirkan karya unik. Mereka mampu tetap berkarya kendati di tengah pandemi. Bahkan mampu melahirkan mini album.
Menurut dia, acara DCDC Pengadilan Musik masih digelar secara virtual, karena masih mengikuti aturan pemerintah. "Kami tetap berupaya tetap berkarya dengan tetap mengikuti aturan yang ada," kata dia.
Untuk memastikan proses pengambilan gambar lancar, pihaknya selalu meminta talent yang hadir tidak ada yang sedang bergejala Covid-19. "Untuk crew, kami selalu rapid dua minggu sekali. Ini untuk memastikan tidak ada crew kami yang terpapar," ucap dia. CM
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda