Tragis, Murid SD di Banyuwangi Tewas Tertimbun Longsor saat Tidur Nyenyak
Kamis, 17 Juni 2021 - 17:22 WIB
BANYUWANGI - Hujan deras sepanjang malam mengakibatkan tebing sepanjang 200 meter longsor dan menimbun tiga rumah warga Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari.
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Melanda Kawasan Bandung
Lokasi longsor berada di Dusun Sadang RT 02/RW 02, Desa Pakel, Kecamatan Licin. Seorang bocah sebelas tahun ditemukan tewas tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Miris, Bayi Perut Membesar asal Brebes Ini Divonis Harus Cangkok Hati
Sedangkan lima orang lainnya berhasil selamat setelah berusaha mengevakuasi diri saat tanah terus bergerak menimbun rumah mereka. Warga yang selamat termasuk satu orang balita.
Longsor menimbun tiga rumah dan seorang bocah di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari. Foto/iNews TV/Eris Utomo
Korban bernama Ardi (11) diketahui masih berbalut selimut saat longsor menimbunnya. Murid kelas V SD tersebut ditemukan empat jam setelah kejadian. Tubuhnya ditemukan setelah puluhan warga melakukan pencarian diantara puing-puing rumah yang roboh akibat tertimbun tanah longsor.
Tebing sepanjang 200 meter dengan kondisi labil tersebut tak mampu menahan guyuran air hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu sore 16 Juni 2021 hingga tengah malam.
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Melanda Kawasan Bandung
Lokasi longsor berada di Dusun Sadang RT 02/RW 02, Desa Pakel, Kecamatan Licin. Seorang bocah sebelas tahun ditemukan tewas tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Miris, Bayi Perut Membesar asal Brebes Ini Divonis Harus Cangkok Hati
Sedangkan lima orang lainnya berhasil selamat setelah berusaha mengevakuasi diri saat tanah terus bergerak menimbun rumah mereka. Warga yang selamat termasuk satu orang balita.
Longsor menimbun tiga rumah dan seorang bocah di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari. Foto/iNews TV/Eris Utomo
Korban bernama Ardi (11) diketahui masih berbalut selimut saat longsor menimbunnya. Murid kelas V SD tersebut ditemukan empat jam setelah kejadian. Tubuhnya ditemukan setelah puluhan warga melakukan pencarian diantara puing-puing rumah yang roboh akibat tertimbun tanah longsor.
Tebing sepanjang 200 meter dengan kondisi labil tersebut tak mampu menahan guyuran air hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu sore 16 Juni 2021 hingga tengah malam.
tulis komentar anda