Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tragis, Murid SD di Banyuwangi Tewas Tertimbun Longsor saat Tidur Nyenyak
loading...
Petugas dan warga mengevakuasi jasad Ardi dari lokasi longsor di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
A
A
A
BANYUWANGI - Hujan deras sepanjang malam mengakibatkan tebing sepanjang 200 meter longsor dan menimbun tiga rumah warga Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari.
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Melanda Kawasan Bandung
Lokasi longsor berada di Dusun Sadang RT 02/RW 02, Desa Pakel, Kecamatan Licin. Seorang bocah sebelas tahun ditemukan tewas tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Miris, Bayi Perut Membesar asal Brebes Ini Divonis Harus Cangkok Hati
Sedangkan lima orang lainnya berhasil selamat setelah berusaha mengevakuasi diri saat tanah terus bergerak menimbun rumah mereka. Warga yang selamat termasuk satu orang balita.
![Tragis, Murid SD di Banyuwangi Tewas Tertimbun Longsor saat Tidur Nyenyak]()
Longsor menimbun tiga rumah dan seorang bocah di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari. Foto/iNews TV/Eris Utomo
Korban bernama Ardi (11) diketahui masih berbalut selimut saat longsor menimbunnya. Murid kelas V SD tersebut ditemukan empat jam setelah kejadian. Tubuhnya ditemukan setelah puluhan warga melakukan pencarian diantara puing-puing rumah yang roboh akibat tertimbun tanah longsor.
Tebing sepanjang 200 meter dengan kondisi labil tersebut tak mampu menahan guyuran air hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu sore 16 Juni 2021 hingga tengah malam.
Saat kejadian warga masih dalam kondisi terlelap tidur. Bondan Haryanto, seorang warga yang selamat mengaku terkejut setelah mendengar ada pohon tumbang disertai tanah longsor yang mulai menimbun separuh rumah tinggalnya.
Dia dan keluarganya termasuk seorang balita berhasil keluar rumah untuk menyelamatakan diri ditempat aman, di bawah guyuran hujan deras.
Dalam kondisi tersebut dia berusaha menyelamatkan ibunya yang tinggal disamping
rumahnya. "Namun tanah longsor kembali terjadi hingga menimbun tiga rumah lainnya, termasuk rumah ibu saya," katanya.
Dalam bencana tanah longsor tersebut, dua rumah warga rata tertimbun tanah dan satu rumah lainnya rusak parah.
Sedangkan korban selamat tinggal di rumah kerabatnya yang aman dari tebing longsor. Sementara jenasah korban meninggal langsung di makamkan di pemakaman umum setempat.
Petugas dan warga mengevakuasi jasad Ardi dari lokasi longsor di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Melanda Kawasan Bandung
Lokasi longsor berada di Dusun Sadang RT 02/RW 02, Desa Pakel, Kecamatan Licin. Seorang bocah sebelas tahun ditemukan tewas tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Miris, Bayi Perut Membesar asal Brebes Ini Divonis Harus Cangkok Hati
Sedangkan lima orang lainnya berhasil selamat setelah berusaha mengevakuasi diri saat tanah terus bergerak menimbun rumah mereka. Warga yang selamat termasuk satu orang balita.
Longsor menimbun tiga rumah dan seorang bocah di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) dini hari. Foto/iNews TV/Eris Utomo
Korban bernama Ardi (11) diketahui masih berbalut selimut saat longsor menimbunnya. Murid kelas V SD tersebut ditemukan empat jam setelah kejadian. Tubuhnya ditemukan setelah puluhan warga melakukan pencarian diantara puing-puing rumah yang roboh akibat tertimbun tanah longsor.
Tebing sepanjang 200 meter dengan kondisi labil tersebut tak mampu menahan guyuran air hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu sore 16 Juni 2021 hingga tengah malam.
Saat kejadian warga masih dalam kondisi terlelap tidur. Bondan Haryanto, seorang warga yang selamat mengaku terkejut setelah mendengar ada pohon tumbang disertai tanah longsor yang mulai menimbun separuh rumah tinggalnya.
Dia dan keluarganya termasuk seorang balita berhasil keluar rumah untuk menyelamatakan diri ditempat aman, di bawah guyuran hujan deras.
Dalam kondisi tersebut dia berusaha menyelamatkan ibunya yang tinggal disamping
rumahnya. "Namun tanah longsor kembali terjadi hingga menimbun tiga rumah lainnya, termasuk rumah ibu saya," katanya.
Dalam bencana tanah longsor tersebut, dua rumah warga rata tertimbun tanah dan satu rumah lainnya rusak parah.
Sedangkan korban selamat tinggal di rumah kerabatnya yang aman dari tebing longsor. Sementara jenasah korban meninggal langsung di makamkan di pemakaman umum setempat.
Petugas dan warga mengevakuasi jasad Ardi dari lokasi longsor di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
(shf)
Explore More