Gubernur Olly Sebut Penanganan COVID-19 di Sulut Lebih Diuntungkan
Kamis, 17 Juni 2021 - 15:06 WIB
MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) lebih diuntungkan dalam penanganan pandemi COVID-19 dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain. Hal itu disebabkan karena Sulut memiliki tiga daerah kepulauan sehingga cara penanganannya lebih gampang.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Webinar 'Kebijakan Pemerintah Daerah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi COVID-19 ' yang diselenggarakan oleh BPK RI mengatakan dalam penanganan COVID 19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menjalankan bersama-sama dengan seluruh kabupaten kota sesuai dengan anjuran pemerintah pusat
"Dalam rangka COVID-19 ini, mungkin provinsi Sulawesi Utara lebih diuntungkan dari provinsi-provinsi yang lain karena situasi kondisi di Provinsi Sulawesi utara ini ada tiga daerah wilayahnya kepulauan, sehingga cara penanganan COVID- 19 di Sulawesi Utara lebih gampang terisolir dari pandemi COVID-19. Sampai hari ini menurut data yang ada yang terdampak kita tida ada penambahan," tutur Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Kamis (17/6/2021).
Yang menjadi kendala kata Olly menyangkut vaksin, karena sampai hari ini vaksin yang ada di Pemprov Sulut masih terbatas sehingga di daerah-daerah terpencil memang masyarakat yang menginginkan divaksin masih terkendala dengan kekurangan vaksin. Baca: Resahkan Sopir Truk, 8 Pemalak Ditangkap Polrestabes Palembang.
"Namun akhir-akhir ini saya kira vaksin yang diberikan kepada pemerintah provinsi sulawesi utara sudah semakin baik, sehingga protokol kesehatan dan tindakan terhadap masyarakat yang sudah kita akan lakukan, setiap kecamatan kita monitor, saya kira koordinasi dengan kabupaten kota berjalan dengan baik sehingga manfaat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terhadap pandemi Covid 19 ini berjalan dengan baik," kata Olly.
Olly juga bersyukur karena di wilayah-wilayah tertentu, di daerah kepulauan dan daratan juga seperti Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara wilayah sekitarnya juga ada pulau-pulau yang dihuni sehingga masyarakat kepulauan betul-betul terhindar dari COVID- 19. Baca Juga: 21 Orang Terpapar COVID-19, Unsika Karawang Batasi Kegiatan Kampus.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Webinar 'Kebijakan Pemerintah Daerah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi COVID-19 ' yang diselenggarakan oleh BPK RI mengatakan dalam penanganan COVID 19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menjalankan bersama-sama dengan seluruh kabupaten kota sesuai dengan anjuran pemerintah pusat
"Dalam rangka COVID-19 ini, mungkin provinsi Sulawesi Utara lebih diuntungkan dari provinsi-provinsi yang lain karena situasi kondisi di Provinsi Sulawesi utara ini ada tiga daerah wilayahnya kepulauan, sehingga cara penanganan COVID- 19 di Sulawesi Utara lebih gampang terisolir dari pandemi COVID-19. Sampai hari ini menurut data yang ada yang terdampak kita tida ada penambahan," tutur Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Kamis (17/6/2021).
Yang menjadi kendala kata Olly menyangkut vaksin, karena sampai hari ini vaksin yang ada di Pemprov Sulut masih terbatas sehingga di daerah-daerah terpencil memang masyarakat yang menginginkan divaksin masih terkendala dengan kekurangan vaksin. Baca: Resahkan Sopir Truk, 8 Pemalak Ditangkap Polrestabes Palembang.
"Namun akhir-akhir ini saya kira vaksin yang diberikan kepada pemerintah provinsi sulawesi utara sudah semakin baik, sehingga protokol kesehatan dan tindakan terhadap masyarakat yang sudah kita akan lakukan, setiap kecamatan kita monitor, saya kira koordinasi dengan kabupaten kota berjalan dengan baik sehingga manfaat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terhadap pandemi Covid 19 ini berjalan dengan baik," kata Olly.
Olly juga bersyukur karena di wilayah-wilayah tertentu, di daerah kepulauan dan daratan juga seperti Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara wilayah sekitarnya juga ada pulau-pulau yang dihuni sehingga masyarakat kepulauan betul-betul terhindar dari COVID- 19. Baca Juga: 21 Orang Terpapar COVID-19, Unsika Karawang Batasi Kegiatan Kampus.
(nag)
tulis komentar anda