Pemasok Senjata Api untuk Teroris KKB Diduga Terima Dana Dari Ketua DPRD Tolikara, Ada Apa?
Rabu, 16 Juni 2021 - 19:02 WIB
JAYAPURA - Penangkapan terhadap Ratius Murib alias Neson Murib oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakum) Nemangkawi, dapat mengungkap satu-persatu pemasok dana untuk pembelian senjata api teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Tengah Papua.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan, setelah penangkapan Neson Murib yang bertugas memasok senjata api dan amunisi untuk teroris KKB di Pegunungan Tengah Papua, tim juga mendalami temuan uang sebesar Rp370 juta yang dibawa Neson Murib.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, diduga uang tunai Rp370 juta tersebut didapat Neson Murib dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, berinisial SAW. Dana tersebut menurut Iqbal, akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi .
"Neson Murib membawa uang tunai pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp370 juta, untuk bertemu dengan Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata api dan amunisi di Kabupaten Timika. Uang tersebut diberikan oleh SAW," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Neson Murib terungkap, uang sebesar Rp370 juta itu diberikan SAW pada pertengahan April 2021 di Hotel Meta Star Waena, Kota Jayapura, pada malam hari. SAW sendiri diketahui merupakan teman kuliah Neson saat masih berkuliah di Universitas Warmadewa Bali.
"SAW merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, yang mana SAW pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan Pegunungan," tutur Iqbal.
Selain itu, Iqbal menyebut sejumlah bukti transfer ditemukan dalam penangkapan Neson. Iqbal membeberkan semua yang terlibat akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi, termasuk SAW. "Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," ucapnya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Satgas Gakum Nemangkawi berhasil menyita sejumlah barang bukt i dari Neson Murib. Salah satu barang bukti yang diamankan adalah buku agenda berisi catatan bantuan uang tunai dari Pemda Puncak, senilai Rp600 juta untuk pimpinan KKB Lekagak Telenggen pada 6 Februari 2021. "Masih dilakukan pendalaman penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Iqbal.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan, setelah penangkapan Neson Murib yang bertugas memasok senjata api dan amunisi untuk teroris KKB di Pegunungan Tengah Papua, tim juga mendalami temuan uang sebesar Rp370 juta yang dibawa Neson Murib.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, diduga uang tunai Rp370 juta tersebut didapat Neson Murib dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, berinisial SAW. Dana tersebut menurut Iqbal, akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi .
Baca Juga
"Neson Murib membawa uang tunai pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp370 juta, untuk bertemu dengan Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata api dan amunisi di Kabupaten Timika. Uang tersebut diberikan oleh SAW," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Neson Murib terungkap, uang sebesar Rp370 juta itu diberikan SAW pada pertengahan April 2021 di Hotel Meta Star Waena, Kota Jayapura, pada malam hari. SAW sendiri diketahui merupakan teman kuliah Neson saat masih berkuliah di Universitas Warmadewa Bali.
"SAW merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, yang mana SAW pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan Pegunungan," tutur Iqbal.
Selain itu, Iqbal menyebut sejumlah bukti transfer ditemukan dalam penangkapan Neson. Iqbal membeberkan semua yang terlibat akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi, termasuk SAW. "Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," ucapnya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Baca Juga
Satgas Gakum Nemangkawi berhasil menyita sejumlah barang bukt i dari Neson Murib. Salah satu barang bukti yang diamankan adalah buku agenda berisi catatan bantuan uang tunai dari Pemda Puncak, senilai Rp600 juta untuk pimpinan KKB Lekagak Telenggen pada 6 Februari 2021. "Masih dilakukan pendalaman penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Iqbal.
(eyt)
tulis komentar anda