Panen Bersama Padi Sawah di Malako Intan Tebo Berlangsung Meriah
Selasa, 15 Juni 2021 - 16:11 WIB
MUARATEBO - Kegiatan Panen bersama padi sawah di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Muda Desa Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu digelarsecara meriah, Senin (14/6/2021).
Panen bersama dilakukan Bupati Tebo Sukandar bersama Wakil Bupati Syahlan, Dandim 0416' Bute Letkol. Inf. Arianto M. Subagyo, Perwakilan Kadis Pertanian Jambi, Kadis TPHKP M. Ziadi, dan perwakilan Badan Pusat Statistik Tebo.
Sukandar usai kegiatan mengatakan, luas areal sawah yang dipanen cukup signifikan yakni 195 hektare. Dia berharap bisa untuk swasembada beras bagi Desa Malako Intan dan bisa dijual ke desa-desa lain dalam Kecamatan Tebo Ulu.
"Kami berharap agar Kelompok Tani yang lain, mulai VII Kota sampai dengan Tebo Ilir bisa melakukan kegiatan yang sama," ujarnya.
Menurut dia potensi beras sawah di Kabupaten Tebo cukup menjanjikan dan bisa menutupi kebutuhan masyarakat daerah ini. "Untuk menuju swasembada beras diperlukan kerja sama yang baik antara poktan, kades, para camat dan kepala OPD. Ditambah bantuan provinsi dan APBN agar target swasembada beras bisa tercapai," kata Sukandar.
Dalam laporannya Kadis TPHKP Tebo M. Ziadi menjelaskan bahwa lokasi panen bersama ini seluas 195 hektare. Berdasarkan ubinan diperoleh produksi rata-rata 6,24 ton/ hektare GKP atau 5,36 ton/hektare GKG. Bila dikonversi ke beras menjadi 3,32 ton.
"Setelah panen ini para petani akan segera mengolah tanahnya lagi untuk ditanam padi dengan persiapan benih sebanyak 7.200 kilogram untuk dua musim tanam. Benih merupakan bantuan kegiatan peningkatan produksi padi APBN Tahun 2021," ujarnya. CM
Panen bersama dilakukan Bupati Tebo Sukandar bersama Wakil Bupati Syahlan, Dandim 0416' Bute Letkol. Inf. Arianto M. Subagyo, Perwakilan Kadis Pertanian Jambi, Kadis TPHKP M. Ziadi, dan perwakilan Badan Pusat Statistik Tebo.
Sukandar usai kegiatan mengatakan, luas areal sawah yang dipanen cukup signifikan yakni 195 hektare. Dia berharap bisa untuk swasembada beras bagi Desa Malako Intan dan bisa dijual ke desa-desa lain dalam Kecamatan Tebo Ulu.
"Kami berharap agar Kelompok Tani yang lain, mulai VII Kota sampai dengan Tebo Ilir bisa melakukan kegiatan yang sama," ujarnya.
Menurut dia potensi beras sawah di Kabupaten Tebo cukup menjanjikan dan bisa menutupi kebutuhan masyarakat daerah ini. "Untuk menuju swasembada beras diperlukan kerja sama yang baik antara poktan, kades, para camat dan kepala OPD. Ditambah bantuan provinsi dan APBN agar target swasembada beras bisa tercapai," kata Sukandar.
Dalam laporannya Kadis TPHKP Tebo M. Ziadi menjelaskan bahwa lokasi panen bersama ini seluas 195 hektare. Berdasarkan ubinan diperoleh produksi rata-rata 6,24 ton/ hektare GKP atau 5,36 ton/hektare GKG. Bila dikonversi ke beras menjadi 3,32 ton.
"Setelah panen ini para petani akan segera mengolah tanahnya lagi untuk ditanam padi dengan persiapan benih sebanyak 7.200 kilogram untuk dua musim tanam. Benih merupakan bantuan kegiatan peningkatan produksi padi APBN Tahun 2021," ujarnya. CM
(ars)
tulis komentar anda