Bawa Senapan Laras Panjang dan Puluhan Amunisi Aktif, Warga Sorong Datangi Markas Kodim

Minggu, 13 Juni 2021 - 15:20 WIB
Menurut Hendra, senjata Mouser merupakan senjata api peninggalan PD II yang kemungkinan masih dimiliki masyarakat Papua Barat. "Bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Pegunungan Arfak, senjata Mouser tersebut dijadikan sebagai tradisi mas kawin, sarana pengamanan, dan berburu," ungkapnya.



Sementara itu, Komandan Kodim 1807 Sorong Selatan, Letkol Inf Batara Alex Bulo mengatakan, penyerahan senjata api dan amunisi ini merupakan kesadaran sendiri dari warga sipil tentang pentingnya menjaga keamanan, serta sudah terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kodim 1807 Sorong Selatan.

"Upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Kodim 1807 Sorong Selatan, melalui kegiatan Binter dan Komsos telah berjalan baik. Terbukti timbul kepercayaan warga terhadap prajurit dan satuan TNI, khususnya TNI AD di wilayah Papua Barat ini. Lebih khususnya lagi, kepercayaan terhadap satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, dalam hal ini Kodim 1807 Sorong Selatan, dalam menjaga keamanan dan ketenteraman kehidupan warga," ujar Batara.



Dirinya berjanji akan terus meningkatkan pemahaman, pendekatan, dan pembinaan kepada warga, utamanya dalam hal tradisi penyerahan mas kawin pernikahan berupa senjata api , dan menggantinya dengan penyerahan mas kawin berupa barang yang bisa dimanfaatkan dalam kebutuhan sehari-hari seperti piring, mangkok, kain adat, dan sebagainya.

Kodim 1807 Sorong Selatan, juga akan semakin meningkatkan upaya persuasif dan pendekatan dari hati terhadap warga masyarakat, atas kemungkinan adanya warga yang masih menyimpan atau memiliki senjata api , agar dengan kesadaran dan sukarela mau menyerahkannya kepada aparat keamanan.



"Sesuai arahan Bapak Pangdam XIII/ Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, bahwa kita harus bisa merebut hati dan perasaan masyarakat Papua, sehingga kita dicintai rakyat. Selain itu juga tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat, dimana pun kami (Prajurit TNI) berada dan bertugas," tandasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content