Dewan Minta Pembelajaran Tatap Muka di Makassar Tetap Dilaksanakan
Kamis, 10 Juni 2021 - 09:56 WIB
Legislator PDIP itu berpendapat, Pemkot Makassar mestinya realistis. Pasalnya, hampir seluruh fasilitas umum mulai dari mal, pasar, hingga tempat wisata telah dibuka meski kasus Covid-19 terus menanjak.
"Tidak ada yang sulit untuk melaksanakan itu (sekolah tatap muka) yang jelas prokes. Saya pikir IDI betul meminta uji coba sekolah tatap muka ditinjau ulang, tapi kita mesti lihat mal buka, bioskop buka, kok sekolah tidak buka," ungkapnya.
Pendapat lain justru disampaikan Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir. Pemkot Makassar perlu melihat perkembangan kasus Covid-19 sebelum melakukan uji coba sekolah tatap muka .
Dia meminta pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar tidak gegabah dalam menggelar sistem pembelajaran tatap muka. Pemkot harus memastikan belajar di sekolah peserta didik dan orang tua bisa merasa aman.
"Kalau Makassar masih orange sebaiknya tunda dulu agar tidak menimbulkan masalah. Jadi biarkan dulu menjadi zona hijau atau kasusnya mulai melandai baru dilakukan uji coba tatap muka," tandasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba menyatakan, Kota Makassar tidak akan memaksakan pergelaran tatap muka bagi sekolah jika tidak siap pada Juli 2021 mendatang.
Nielma mengaku pergelaran tatap muka harus memenuhi beberapa aspek keamanan, hal itu telah dirumuskan ke dalam 46 indikator sekolah tatap muka yang dibagi ke dalam 4 komponen.
"Jadi bisa tidaknya itu dari hasil verifikasi. Jadi saya tidak bisa pastikan semua sekolah bisa penuhi semua indikatornya, dan jangan dipaksakan, karena kan kesehatan diatas segalanya," ucapnya.
"Tidak ada yang sulit untuk melaksanakan itu (sekolah tatap muka) yang jelas prokes. Saya pikir IDI betul meminta uji coba sekolah tatap muka ditinjau ulang, tapi kita mesti lihat mal buka, bioskop buka, kok sekolah tidak buka," ungkapnya.
Pendapat lain justru disampaikan Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir. Pemkot Makassar perlu melihat perkembangan kasus Covid-19 sebelum melakukan uji coba sekolah tatap muka .
Dia meminta pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar tidak gegabah dalam menggelar sistem pembelajaran tatap muka. Pemkot harus memastikan belajar di sekolah peserta didik dan orang tua bisa merasa aman.
"Kalau Makassar masih orange sebaiknya tunda dulu agar tidak menimbulkan masalah. Jadi biarkan dulu menjadi zona hijau atau kasusnya mulai melandai baru dilakukan uji coba tatap muka," tandasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba menyatakan, Kota Makassar tidak akan memaksakan pergelaran tatap muka bagi sekolah jika tidak siap pada Juli 2021 mendatang.
Nielma mengaku pergelaran tatap muka harus memenuhi beberapa aspek keamanan, hal itu telah dirumuskan ke dalam 46 indikator sekolah tatap muka yang dibagi ke dalam 4 komponen.
"Jadi bisa tidaknya itu dari hasil verifikasi. Jadi saya tidak bisa pastikan semua sekolah bisa penuhi semua indikatornya, dan jangan dipaksakan, karena kan kesehatan diatas segalanya," ucapnya.
(agn)
tulis komentar anda