Penularan COVID-19 di Simalungun Tinggi, Wabup: yang Sudah Vaksin Jangan Merasa Kebal
Senin, 07 Juni 2021 - 16:18 WIB
Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldy didampingi Kadis Kesehatan, Lidya Saragih, dan Camat Raya, Tagon Sihotang meninjau gebyar vaksin, Senin (7/6/2021). Foto/Ist.
SIMALUNGUN - Angka penularan COVID-19 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, masih tinggi. Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldy meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Yang sudah vaksin jangan merasa kebal COVID-19 ," tegas Zonny Waldy di sela-sela meninjau pelaksanaan gebyar vaksin yang dipusatkan di gereja GKPS Kongsilaita, Sondi Raya, Senin (7/6/2021).
Dia meminta, warga tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan dalam beraktivitas, karena angka penularan COVID-19 di Simalungun, masih tinggi. "Semua harus peduli, mencegah penyebarannya," ujar Zonny Waldy.
Zonny Waldy juga mengharapkan, masyarakat tidak takut untuk menerima vaksinasi COVID-19 . Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah, yang membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya penanggulangan COVID-19 .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Lidya Saragih yang turut serta dalam peninjauan gebyar vaksin , mengatakan target gebyar vaksin diperuntukan bagi lansia dan tenaga pendidik dengan sasaran 1.500 orang.
"Yang sudah vaksin jangan merasa kebal COVID-19 ," tegas Zonny Waldy di sela-sela meninjau pelaksanaan gebyar vaksin yang dipusatkan di gereja GKPS Kongsilaita, Sondi Raya, Senin (7/6/2021).
Dia meminta, warga tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan dalam beraktivitas, karena angka penularan COVID-19 di Simalungun, masih tinggi. "Semua harus peduli, mencegah penyebarannya," ujar Zonny Waldy.
Zonny Waldy juga mengharapkan, masyarakat tidak takut untuk menerima vaksinasi COVID-19 . Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah, yang membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya penanggulangan COVID-19 .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Lidya Saragih yang turut serta dalam peninjauan gebyar vaksin , mengatakan target gebyar vaksin diperuntukan bagi lansia dan tenaga pendidik dengan sasaran 1.500 orang.
(eyt)
tulis komentar anda