Idul Fitri, Taliban dan Afghanistan Sepakat Gencatan Senjata Selama 3 Hari
Minggu, 24 Mei 2020 - 17:15 WIB
Sejak menandatangani perjanjian damai dengan AS, Taliban tidak menyerang pasukan AS dan NATO tetapi melakukan berbagai serangan terhadap pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.
Kesepakatan damai menyerukan penarikan penuh pasukan AS dan NATO pada akhir tahun depan tetapi itu hanya dilakukan jika Taliban menghormati komitmen mereka untuk berperang melawan kelompok-kelompok teroris dan menjamin bahwa Afghanistan tidak dapat digunakan sebagai basis serangan ke AS dan sekutunya. Perjanjian tersebut juga menyerukan pembicaraan antara Taliban dan kepemimpinan politik yang kerap berselisih di Kabul untuk memutuskan masa depan Afghanistan pasca-perang.
Perjanjian itu juga menyerukan pembebasan tahanan oleh pemerintah dan Taliban sebagai isyarat niat baik menjelang pembicaraan.
Peningkatan serangan yang diklaim oleh afiliasi Negara Islam di Afghanistan, termasuk serangan mengerikan pada rumah sakit bersalin di ibukota Afghanistan pekan lalu, menyalahkan afiliasi IS, telah memberikan urgensi untuk menemukan penyelesaian antara pemerintah dan Taliban. Pejabat Departemen Pertahanan AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan Taliban dipandang sebagai aset dalam perang melawan IS di Afghanistan.
Kesepakatan damai menyerukan penarikan penuh pasukan AS dan NATO pada akhir tahun depan tetapi itu hanya dilakukan jika Taliban menghormati komitmen mereka untuk berperang melawan kelompok-kelompok teroris dan menjamin bahwa Afghanistan tidak dapat digunakan sebagai basis serangan ke AS dan sekutunya. Perjanjian tersebut juga menyerukan pembicaraan antara Taliban dan kepemimpinan politik yang kerap berselisih di Kabul untuk memutuskan masa depan Afghanistan pasca-perang.
Perjanjian itu juga menyerukan pembebasan tahanan oleh pemerintah dan Taliban sebagai isyarat niat baik menjelang pembicaraan.
Peningkatan serangan yang diklaim oleh afiliasi Negara Islam di Afghanistan, termasuk serangan mengerikan pada rumah sakit bersalin di ibukota Afghanistan pekan lalu, menyalahkan afiliasi IS, telah memberikan urgensi untuk menemukan penyelesaian antara pemerintah dan Taliban. Pejabat Departemen Pertahanan AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan Taliban dipandang sebagai aset dalam perang melawan IS di Afghanistan.
(tri)
tulis komentar anda