Mobilitas Penumpang Tinggi, 575.363 Orang Mudik via Bandara Juanda
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo masih cukup tinggi pasca puncak arus balik pada Selasa (25/4/2023). Tercatat dalam dua hari terakhir yakni pada Rabu dan Kamis kemarin pergerakan penumpang yang datang dan berangkat masih di atas 40 ribu.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengakui dari pantauan tiga hari terakhir hingga Jumat ini pergerakan penumpang masih menunjukkan tren ramai dari hari-hari normal biasanya. Bahkan di hari Rabu dan Kamis ada 87.798 penumpang yang dilayani, dengan rincian 45.621 penumpang di hari Rabu (26/4/2023) dan 42.177 penumpang di hari Kamis.
"Hari Jumat ini atau H+6 lebaran ini pihaknya memprediksi ada sekitar 38 hingga 39 ribu penumpang yang akan dilayani, masih cukup tinggi," ucap Sisyani Jaffar dikonfirmasi pada Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Pergerakan Kendaraan di Malang Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Lebaran
Pihaknya menduga masih ada beberapa masyarakat yang libur hingga awal Mei menjadikan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda masih cukup tinggi. Apalagi di awal Mei juga ada libur Hari Buruh di tanggal 1 Mei mendatang.
"Mungkin ada yang baru kembali masuk kerja di tanggal 2 Mei, terlebih di tanggal 1 Mei ada libur nasional juga," ucapnya.
Sejauh ini dikatakan Sisyani ada sebanyak 575.363 penumpang yang dilayani baik yang berangkat dan datang di bandara sejak 14 April 2023 atau masa arus mudik dan balik lebaran. Jumlah itu mengalami kenaikan 26 persen dibanding tahun 2022 lalu yang berada di angka 458.421 penumpang.
"Puncak arus balik terjadi Selasa sejumlah 47.358 penumpang, lalu Rabu (26/4/2023 ) jumlahnya lebih sedikit tapi untuk ukuran saat ini termasuk tinggi karena di atas 40 ribu yakni sejumlah 45.621 orang. Dan kemarin, Kamis (27/4/2023) ada sebanyak 42.177 penumpang," tuturnya.
Peningkatan pergerakan penumpang ini membuat pergerakan pesawat juga naik drastis dibandingkan tahun 2022 lalu. Tercatat ada pertumbuhan 19 persen pergerakan pesawat pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini.
"Untuk pergerakan pesawat totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen, dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat," tukasnya.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengakui dari pantauan tiga hari terakhir hingga Jumat ini pergerakan penumpang masih menunjukkan tren ramai dari hari-hari normal biasanya. Bahkan di hari Rabu dan Kamis ada 87.798 penumpang yang dilayani, dengan rincian 45.621 penumpang di hari Rabu (26/4/2023) dan 42.177 penumpang di hari Kamis.
"Hari Jumat ini atau H+6 lebaran ini pihaknya memprediksi ada sekitar 38 hingga 39 ribu penumpang yang akan dilayani, masih cukup tinggi," ucap Sisyani Jaffar dikonfirmasi pada Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Pergerakan Kendaraan di Malang Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Lebaran
Pihaknya menduga masih ada beberapa masyarakat yang libur hingga awal Mei menjadikan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda masih cukup tinggi. Apalagi di awal Mei juga ada libur Hari Buruh di tanggal 1 Mei mendatang.
"Mungkin ada yang baru kembali masuk kerja di tanggal 2 Mei, terlebih di tanggal 1 Mei ada libur nasional juga," ucapnya.
Sejauh ini dikatakan Sisyani ada sebanyak 575.363 penumpang yang dilayani baik yang berangkat dan datang di bandara sejak 14 April 2023 atau masa arus mudik dan balik lebaran. Jumlah itu mengalami kenaikan 26 persen dibanding tahun 2022 lalu yang berada di angka 458.421 penumpang.
"Puncak arus balik terjadi Selasa sejumlah 47.358 penumpang, lalu Rabu (26/4/2023 ) jumlahnya lebih sedikit tapi untuk ukuran saat ini termasuk tinggi karena di atas 40 ribu yakni sejumlah 45.621 orang. Dan kemarin, Kamis (27/4/2023) ada sebanyak 42.177 penumpang," tuturnya.
Peningkatan pergerakan penumpang ini membuat pergerakan pesawat juga naik drastis dibandingkan tahun 2022 lalu. Tercatat ada pertumbuhan 19 persen pergerakan pesawat pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini.
"Untuk pergerakan pesawat totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen, dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat," tukasnya.
(msd)