Kesal Ditegur, Pekerja Tambang di Konawe Tusuk Atasan dengan Keris Berkali-kali
Jum'at, 21 Mei 2021 - 15:58 WIB
KONAWE - Kesalditegur, seorang pekerja tambang di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi , Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menusuk atasannya dengan menggunakan keris berkali-kali hingga tewas, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Majalengka Gempar, Sepasang Kekasih Berciuman di Alun-alun saat Siang Bolong
Aksi nekat pelaku berinisial SD yang menusuk atasannya berinisial SJ diduga karena persoalan sepele. Korban SJ menegur SD karena membawa mobil dump truck milik unit lain.
Baca juga: 3 Hari Hilang, Gadis Minahasa Ditemukan Tewas Dalam Karung dengan Leher Patah
Tak diduga, pelaku marah dan langsung menikam atasannya hingga berkali kali dengan keris yang mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Setelah melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polres Konawe.
Korban yang mengalami beberapa luka tusuk di bagian kepala dan dada kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk diautopsi.
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya beberapa luka tusuk pada bagian kepala belakang dan dada korban yang mengakibatkan pendarahan hebat,” kata dokter forensic RS Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath.
Baca juga: Majalengka Gempar, Sepasang Kekasih Berciuman di Alun-alun saat Siang Bolong
Aksi nekat pelaku berinisial SD yang menusuk atasannya berinisial SJ diduga karena persoalan sepele. Korban SJ menegur SD karena membawa mobil dump truck milik unit lain.
Baca juga: 3 Hari Hilang, Gadis Minahasa Ditemukan Tewas Dalam Karung dengan Leher Patah
Tak diduga, pelaku marah dan langsung menikam atasannya hingga berkali kali dengan keris yang mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Setelah melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polres Konawe.
Korban yang mengalami beberapa luka tusuk di bagian kepala dan dada kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk diautopsi.
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya beberapa luka tusuk pada bagian kepala belakang dan dada korban yang mengakibatkan pendarahan hebat,” kata dokter forensic RS Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath.
(shf)
tulis komentar anda