5 Tenaga Medis di Muara Enim Dinyatakan Sembuh COVID-19
Sabtu, 23 Mei 2020 - 10:19 WIB
MUARA ENIM - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim karena 6 dari 11 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh oleh pihak RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta mengatakan agar masyarakat tidak usah takut berlebihan sebab COVID-19 bisa disembuhkan. “Tidak usah khawatir yang berlebihan terhadap virus ini, waspada boleh panik jangan,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).
Dikatakan Panca, sebelumnya ada 11 pasien yang dirawat karena terpapar COVID-19 di Kabupaten Muara Enim. Setelah menjalani perawatan dan dua kali tes melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) ternyata hasilnya negatif.
Alasil, enam pasien tersebut dinyatakan sembuh dan sehat, yang terdiri dari lima orang tenaga medis dan satu orang keluarga medis. (Baca juga: Update Corona: Positif Baru 19 Kasus, Sembuh Bertambah 17 Pasien)
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh tersebut atas nama dr Iqbal, dr Nabila, Median Indra, Deka, Dwi Fitriani, Boni (suami Nabila), dan seorang bayi yang sudah sembuh dahuluan.
"Semoga sisa lima orang lagi yang masih dirawat menyusul sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien COVID-19," katanya.
Dijelaskan Panca, bahwa untuk saat ini Pemkab Muaraenim telah mempunyai laboratorium dan alat TCM sendiri sehingga ketika ada pasien yang statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 sudah bisa dilakukan sendiri di Muaraenim. Akan tetapi untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) masih kita kirim untuk di swab ke Palembang.
Menurut Panca, sekarang ini imej di masyarakat yang menyebutkan rumah sakit sebagai center penularan dapat diklarifikasi bahwa penularan karena medis setelah rehat bekerja melepas masker atau berbisik ke sesama petugas. Sebab dari hasil pelacakan yang dilakukan rumah sakit tidak ada penularan kepada pasien yang dirawat dan rentan tertular.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta mengatakan agar masyarakat tidak usah takut berlebihan sebab COVID-19 bisa disembuhkan. “Tidak usah khawatir yang berlebihan terhadap virus ini, waspada boleh panik jangan,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).
Dikatakan Panca, sebelumnya ada 11 pasien yang dirawat karena terpapar COVID-19 di Kabupaten Muara Enim. Setelah menjalani perawatan dan dua kali tes melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) ternyata hasilnya negatif.
Alasil, enam pasien tersebut dinyatakan sembuh dan sehat, yang terdiri dari lima orang tenaga medis dan satu orang keluarga medis. (Baca juga: Update Corona: Positif Baru 19 Kasus, Sembuh Bertambah 17 Pasien)
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh tersebut atas nama dr Iqbal, dr Nabila, Median Indra, Deka, Dwi Fitriani, Boni (suami Nabila), dan seorang bayi yang sudah sembuh dahuluan.
"Semoga sisa lima orang lagi yang masih dirawat menyusul sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien COVID-19," katanya.
Dijelaskan Panca, bahwa untuk saat ini Pemkab Muaraenim telah mempunyai laboratorium dan alat TCM sendiri sehingga ketika ada pasien yang statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 sudah bisa dilakukan sendiri di Muaraenim. Akan tetapi untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) masih kita kirim untuk di swab ke Palembang.
Menurut Panca, sekarang ini imej di masyarakat yang menyebutkan rumah sakit sebagai center penularan dapat diklarifikasi bahwa penularan karena medis setelah rehat bekerja melepas masker atau berbisik ke sesama petugas. Sebab dari hasil pelacakan yang dilakukan rumah sakit tidak ada penularan kepada pasien yang dirawat dan rentan tertular.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
(boy)
tulis komentar anda